Komentar |
| Secara aimbolis walikota Fadly Amran menyerahkan paket sembako dalam aksi Gerakan Koperasi Berbagi, Jumat (24/9). |
Padang Panjang, fajaraumbar.com - Walikota Padang Panjang Fadly Amran menyerahkan secara simbolis bantuan sembako Gerakan Koperasi Berbagi, Jumat (24/9) di kantor Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Syariah balaikota, Kelurahan Silaing Atas, Kecamatan Padang Panjang Barat.
Walikota mengatakan pandemi Covid-19 telah menyebabkan dampak ekonomi bagi masyarakat. Namun demikian, pemerintah kota telah mengeluarkan beberapa kebijakan dengan memberikan stimulus bagi dunia usaha dan meminimalisir risiko yang diakibatkan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Walikota Fadly menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang berinisiatif melakukan gerakan Koperasi Berbagi ini. “Mungkin ini hanya hal kecil yang kita lakukan, namun akan besar manfaatnya bagi masyarakat, apalagi di masa sulit akibat pandemi ini," sebutnya.
Walikota berharap hal seperti ini bisa menjadi gerakan bersama. “Kepada pengurus, sebagai koperasi yang sudah berkembang, semoga dapat menularkan ilmunya dalam memberikan manfaat sosial bagi masyarakat, kepada koperasi yang ada di Padang Panjang, maupun di daerah lain," harapnya.
Ketua KPN Syariah Balaikota, Dr. Winarno, M.E, mengatakan, melihat dampak sosial dan ekonomi terhadap masyarakat akibat pandemi Covid-19, muncullah ide yang juga diprakarsai Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM) bersama pengurus koperasi untuk melakukan Gerakan Koperasi Berbagi ini.
"Sesuai dengan filosofi koperasi, kegiatan ini dari kita dan untuk kita. Melalui gerakan ini tidak saja membantu masyarakat, tetapi juga bagaimana kita menyosialisasikan koperasi kita kepada masyarakat. Di samping itu juga mewujudkan salah satu visi misi wali kota mengenai koperasi syariah," ucapnya.
Kepala Disperdakop UKM, Arpan, S.H, mengatakan, pihaknya bersama pengurus koperasi yang ada di Kota Padang Panjang melakukan koordinasi. Di samping tetap berusaha dalam menjalankan koperasi masing-masing, juga ada kegiatan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat terdampak ekonomi di tengah pandemi. "Berangkat dari itu muncullah gagasan menjadi suatu gerakan bersama. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun lalu," katanya.
Saat ini di Padang Panjang dari 48 koperasi, 32 koperasi sudah dalam proses melakukan perubahan anggaran dasar dari konvensional ke syariah. “Mudah-mudahan tahun 2023 dapat terealisasi semuanya," tuturnya.
Sementara Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Disperdakop UKM, Riny Lisdayani, S.Sos menyebut, masing-masing koperasi ada perhitungan pendapatan hasil usaha dan ada persenan dana pembangunan daerah kerja. Dari dana tersebut, biasanya masing-masing koperasi menyalurkan bantuan bagi masyarakat sekitar koperasi itu.
Tahun ini pihaknya bersama berbagai elemen terkait, menggagas agar kegiatan ini bisa dilakukan serentak pada bulan September dan Oktober ini.
Dari 23 koperasi yang ikut berpartisipasi dalam gerakan ini, didapat 623 paket sembako yang disalurkan kepada masyarakat yang ada di sekitar koperasi masing-masing.
“Paketnya berisi beras, minyak goreng dan telur. Mudah-mudahan gerakan ini terus berlanjut dan bisa bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya. (syam)