Wako Padang Sampaikan RAPBD 2022 ke DPRD -->

Iklan Atas

Wako Padang Sampaikan RAPBD 2022 ke DPRD

Sabtu, 11 September 2021
Wali Kota Hendri Septa serahkan nota RAPBD 2022 ke pimpinan sidang




PADANG- Wali Kota Hendri Septa menyampaikan nota keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Padang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2022 kepada DPRD. Wali kota menyampaikan dalam rapat paripurna, Jumat (10/9/2021) di gedung dewan, Jalan Sawahan.

Wali kota menyebutkan, APBD tahun depan belum terlepas dari pandemi. Alokasi anggaran tetap diarahkan pada upaya pemulihan ekonomi dan peningkatan kesehatan masyarakat.

Dikatakan wali kota, pengajuan RAPBD 2022 selain dimaksudkan memenuhi ketentuan formal sebagaimana yang dituangkan dalam Peraturan Perundang-undangan, juga dimaksudkan untuk menyampaikan pokok-pokok kebijakan serta rencana kerja anggaran yang akan dilaksanakan pada anggaran 2022. 

Sebagaimana penyusunan APBD 2022 tersebut secara khusus diatur melalui Permendagri Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2022. "RAPBD yang kami sampaikan ini, sebelumnya telah melalui beberapa tahapan proses sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Yaitunya berdasarkan penyusunan kebijakan umum anggaran tahun 2022 dan penyusunan prioritas dan plafon anggaran sementara APBD 2022 yang telah kita sepakati bersama pada 7 Agustus 2021 lalu," ungkap Hendri Septa.


Wali kota bacakan nota pengantar RAPBD 2022 


Rapat paripurna itu dipimpin Wakil Ketua DPRD Arnedi Yarmen. Selain diikuti anggota DPRD juga diikuti unsur Forkopimda dan kepala OPD di pemko serta stakeholder terkait baik secara langsung maupun virtual.

Hendri mengungkapkan tahun ini merupakan tahun ketiga kepemimpinan wali kota periode 2019-2024. Berdasarkan RPJMD 2019-2024 visi pemerintah kota, mewujudkan masyarakat Kota Padang yang madani berbasis pendidikan, perdagangan dan pariwisata unggul serta berdaya saing. 

"Pelaksanaannya melalui tujuh misi dan diwujudkan melalui sembilan prioritas pembangunan kota dengan tema pembangunan Padang 2022," ungkap dia.

Hendri Septa menyampaikan pokok-pokok kebijakan dan rencana pendapatan dan belanja daerah 2022. Ia menyebutkan, sebagai pertimbangan utama dalam menentukan pendapatan daerah tahun anggaran 2022 yaitu didasari beberapa hal. Di antaranya atas perkiraan pertumbuhan ekonomi, rasionalitas nilai kekayaan daerah dan perkembangan perekonomian nasional dan dampaknya terhadap perekonomian Padang.

"Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka pendapatan daerah pada APBD 2022 diperkirakan Rp2,597 triliun. Jika dibandingkan dengan APBD 2021 mengalami kenaikan Rp70,182 miliar atau naik 2,70 persen," paparnya.


Perwakilan forkopimda Padang hadiri sidang paripurna


"Secara rinci pendapatan daerah tersebut dijelaskan untuk pendapatan asli daerah dalam APBD 2022 direncanakan sebesar Rp991,25 miliar. PAD ini bersumber dari pendapatan pajak daerah Rp770,526 miliar. Kemudian retribusi daerah Rp85,166 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp20 miliar serta lain-lain PAD yang sah Rp115,558 Miliar. Selanjutnya pendapatan daerah juga didapat dari pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan daerah yang sah," bebernya. 

Disampaikan Hendri lagi, dengan berbagai perkembangan di atas, maka pada RAPBD 2022 rencana belanja daeeah dianggarkan Rp2,688 triliun. Jika dibandingkan dengan APBD 2021 mengalami kenaikan Rp148,07 Miliar atau naik 5,51 persen.

"Alokasi anggaran ini digunakan untuk pelaksanaan program, kegiatan dan sub kegiatan yang terkait dengan prioritas pembangunan serta untuk mewujudkan visi dan misi Padang sebagaimana ditargetkan dalam RPJMD 2019-2024.  Begitu juga disinkronisasikan dengan prioritas pembangunan nasional dan Provinsi Sumbar serta fokus dalam penanganan Covid-19 serta memulihkan dampak ekonominya," terangnya.

Wali kota menyampaikan harapannya agar pembahasan Ranperda APBD 2022 tersebut dijadikan prioritas bersama DPRD dengan semangat mewujudkan kesejahteraan rakyat dan kemajuan Padang ke depan.

"Kami menyadari apa yang di RAPBD 2022 tersebut masih perlu penyempurnaan. Untuk itu semoga dalam proses selanjutnya dapat lebih kita sempurnakan melalui konsultasi badan anggaran DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sebelum ditetapkan menjadi Perda. Semoga berjalan dengan lancar dan sesuai harapan tentunya," kata Hendri. 

Arnedi Yarmen mengemukakan, pimpinan dan anggota dewan segera  membahas RAPBD yang diajukan wali kota. Jelang akhir tahun, APBD 2022 sudah harus disahkan. (adv)