Komentar |
| SPBU di LUbukbasung. |
AGAM - Wilayah Lubukbasung, Agam, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM). SPBU di wilayah itu terpaksa tak beroperasi dua hari lantaran BBM habis.
Pengawas Lapangan SPBU yang dikelola PT Gunung Sago Prima, Fadli Ilhami membenarkan jika persediaan BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) habis. BBM sudah kosong sejak dua hari lalu.
"Seluruh BBM sudah habis sejak dua hari lalu dan saya sudah mengajukan permintaan ke PT Pertamina," kata Fadli, Jumat (10/1/2020), sebagaimana dikutip iNews.
Untuk mengatasi kelangkaan berkepanjangan, pihaknya telah mengajukan permintaan Pertalite sebanyak 32.000 kilo liter. Sedangkan bio solar dan pertamax diminta 8.000 kilo liter.
Menurutnya, BBM ini langka akibat pengurangan kuota semenjak 15 September 2021.
"Dengan adanya pengurangan itu, BBM yang datang akan cepar habis, karena konsumen di Lubukbasung cukup banyak," kata dia.
Sementara itu, salah satu warga bernama Ahmad Yunus mengatakan, BBM Bio Solar, Pertalite dan Pertamax kosong di SPBU. Habisnya BB< terjadi sejak Kamis (30/9/2021) hingga Jumat (1/10/2021).
Ahmad menambahkan, pihaknya terpaksa membeli BBM enceran Bio Solar dengan harga Rp7.500 per liter dan Pertalite Rp10.000 per liter.
BBM enceran dengan harga cukup tinggi itu terpaksa dibeli, karena BBM sudah habis.
"Saya harus membeli BBM enceran, karena mobil harus jalan," kata dia.
Dia berharap agar pasokan BBM di SPBU Lubukbasung lancar sehingga tidak terjadi kelangkaan. (*)
Editor : Musriadi Musanif