Komentar |
| Suasana Bimbingan Teknis (Bintek) PKK Kota Padang yang dilakukan Tim Penggerak PKK Sumbar di balaikota, Jumat (22/10). |
Padang Panjang - Guna meningkatkan peranan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) di kota/kabupaten, TP-PKK Sumatra Barat, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Gerakan PKK di Padang Panjang, Jumat (22/10).
Rombongan TP-PKK Sumbar dipimpin Wakil Ketua, dr. Fitria Amalia Audy Joinaldy, Sp.KK, M.Kes disambut Sekretaris Daerah, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si bersama Ketua TP-PKK Padang Panjang, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP, Wakil Ketua I, Era Yhanty Asrul dan Wakil Ketua ll, Sri Hidayani Sonny Budaya Putra bersama pengurus TP-PKK Padang Panjang.
"Pembinaan dan bimtek ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan provinsi, untuk mengingatkan peranan PKK di tiap daerah, sehingga diperlukan adanya kordinasi,” jelas Fitria.
Apabila TP-PKK yang ada di daerah dapat menyukseskan dan menerapkan 10 program pokok PKK, katanya, program pembangunan di daerah tersebut akan terbantu.
“Melalui bimtek ini kita berharap PKK Padang Panjang dapat melaksanakan pembinaan secara berjenjang. Mulai pada tingkat kecamatan, kelurahan, serta kelompok PKK yang ada di RT dan RW, sampai ke kelompok Dasawisma, secara berkelanjutan,” terangnya.
Istri wagub Sumbar ini juga menambahkan setiap tahunnya timnya telah melaksanakan penilaian lomba kegiatan gerakan PKK secara berjenjang. Mulai dari penilaian tingkat kecamatan dilanjutkan ke tingkat kota dan hasilnya dibawa ke penilaian tingkat Sumbar dan seterusnya dilanjutkan ke tingkat nasional.
Fitria juga memuji PKK Kota Padang Panjang yang mempunyai kader-kader yang sukses dan tekun. Hal ini dibuktikan setiap ada kegiatan dan perlombaan, baik di tingkat provinsi sampai ke tingkat nasional, PKK Padang Panjang selalu ikutserta dan berperan aktif dalam meningkatkan SDM kader PKK-nya. Sehingga dapat bersaing dengan kader-kader lainya mulai di tingkat Sumbar sampai nasional.
Sementara itu Sekdako Sonny mengatakan, peranan TP-PKK sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan menjadi mitra pemerintah dalam menciptakan hal tersebut.
“Dengan 10 program pokoknya, PKK sangat berperan besar dalam menciptakan kesejahteraan keluarga. Bersama dengan OPD terkait, kita telah menggandeng PKK dalam menjalankan program kerja yang sejalan dengan kegiatan yang ada di OPD yang bersangkutan,” katanya.
Sonny juga mengingatkan selaku mitra kerja pemerintah dalam pelaksanaan kegiatan, diharapkan untuk selalu berkoordinasi dengan OPD terkait. Koordinasi ini untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga dalam pelaksanaan kegiatan bidang pembinaan karakter keluarga.
Sementara Dian Fadly Amran mengekspos inovasi-inovasi yang telah diciptakan PKK Padang Panjang. Baik itu yang ada di Pokja 1 hingga Pokja 4.
Salah satu inovasi yang dicapai PKK Padang Panjang, yaitu telah membentuk Duta Narkoba Kelurahan untuk rlRemaja, Gerakan PKK Peduli Masyarakat, PKK Goes to School, Rumah Tahfiz dan lainnya.
Di Pokja 2,beberapa inovasi yang telah dibuat di antaranya, bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan melaksanakan perlombaan Vlog PKK, membuat Forum PAUD, Smart Surau, pembinaan dan monitoring ke TBM dan lainnya.
Untuk Pokja 3, inovasi yang telah dilakukan yaitu pengolahan eco enzym dari sampah rumah tangga, adanya Rumah Bibit di kelurahan serta adanya Bank Sampah.
Sementara Pokja 4, beberapa inovasinya yaitu Pos Gizi, Bapak Sayang Istri, Bapak Sayang Balita, dan adanya Baby Spa di posyandu Padang Panjang. (syam)