Komentar |
| Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur memberikan arahan |
Parit Malintang, fajarsumbar.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Padang Pariaman kebut percepatan realisasi anggaran dan penguatan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan target pada tahun 2021 sebesar Rp 177 Milyar. Sedangkan pada tahun 2020 lalu telah mencapai sebesar Rp 120 Milyar.
Hal demikian terungkap dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan program kegiatan dari OPD yang dipimpin Bupati Suharti Bur di ruang rapat Sekda, Senin (04/10/21).
Kata Bupati Suharti Bur, dalam penetapan target PAD harus dikaji kembali untuk dapat merealisasikan secara maksimal melebihi dari tahun 2020 lalu. Sedangkan realisasi fisik dan anggaran itu harus sinkron. Hal itu dapat dilihat dari progres pekerjaan sebagaimana yang telah direncanakan dan ditargetkan.
Ia berpesan untuk tahun 2022 mendatang agar dalam penyusunan target PAD telah melalui kajian dari semua pihak. Yakni tenaga ahli yang memadai. Sehingga target PAD tersebut bisa terwujud secara realistis.
Sementara itu Wabup Drs. Rahmang, MM menyebutkan target Serapan Anggaran Tahun 2021 ini diharapkan naik sebesar 3% dengan peroleh 96 % yang sebelumnya tahun tahun 2020 hanya posisi 93%.
"PAD dari retribusi dan pajak daerah untuk dikebut. Kita berikan penghargaan kepada ASN/Tenaga Kontrak yang berada baris terdepan dalam memungut itu. Setidaknya berikan senyuman walaupun tidak dalam bentuk angka-angka" ujar Rahmang
Wabup Rahmang meminta kepada seluruh OPD untuk memperhatikan kualitas pekerjaan. Sehingga bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam rangka menyongsong Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) serentak 31 Oktober 2021 mendatang, Wabup Rahmang mengharapkan kepada ASN/Non ASN untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat.
"Jangan memberikan info yang tidak jelas. Informasi yang tak jelas kebenarannya akan merusak pelaksanaan Pilwana. Untuk itu berikanlah pencerahan secara baik ditengah-tengah masyarakat" minta dia.
Sedangkan Sekda Rudi Repenaldi Rilis, SSTP., MM melaporkan realisasi PAD sampai dengan september masih berada di posisi 50% dari target yang direncanakan 100%.
"OPD yang memiliki fungsi pemungutan retribusi dan pajak pajak daerah yang sudah masuk triwulan IV, maka perlu dikebut. Sehingga dalam pelaksanaan percepatan realisasi anggaran, juga penguatan PAD "ungkap Rudi.
Sekda Rudi Repenaldi Rilis juga menjelaskan peristiwa bencana alam sebanyak 36 titik yang tersebar di 17 Kecamatan. Dalam peristiwa bencana alam Minggu lalu itu telah menelan korban meninggal sebanyak 8 orang dan luka-luka 4 orang.
"Menghadapi cuaca yang ekstrim di Daerah ini pihak Pemda telah dan selalu mengingatkan warga bertempat tinggal di kawasan rawan bencana, supaya berwaspada" ujarnya.
Rapat Koordinasi tersebut dihadiri lengkap dari Staf Ahli Bupati, Asisten I, II, III dan Kepala OPD se-Kabupaten Padang Pariaman. (r-saco)