Komentar
 |
| ilustrasi |
Solsel - Satu ekor sapi ternak warga Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diterkam harimau, bahkan ditemukan pemiliknya dalam keadaan sudah mati dan bersimbah darah dekat hutan.
Peritiwa menggenaskan itu terjadi di Jorong Bariang, Nagari Lubuk Gadang Utara, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Selasa (26/10/2021) sekitar pukul 15.00 wib.
"Sapi saya diterkam harimau disaat hujan lebat turun, bahkan sudah diseret hingga ke pintu rimba Bariang," kata Aris pemilik sapi ternak jenis sapi bali itu.
"Saat hujan mulai berhenti, saya jemput sapi didekat biasa saya ikat di luar kandang. Namun saya tidak menemukannya, tapi saya melihat jejak harimau hingga ke Bukit," bebernya, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya.
Aris mengaku terkejut ketika menemukan sapi ternak jenis sapi bali betina peliharaannya, sudah bersimbah darah. Sejumlah bekas gigitan Harimau terlihat dileher sapi miliknya kepada kopasnews, bahkan darah segar masih mengalir di telinga sapi itu.
"Saya kaget, namun ketakutan ketika jejak Harimau banyak saya temukan. Hingga kini sapi milik saya itu, masih dilokasi dekat hutan. Saya takut kesana, nanti saya bisa jadi korban," tuturnya.
Syafruddin tokoh masyarakat setempat saat dihubungi fajarsumbar. com membenarkan peritiwa kerbau diterkam harimau.
"Mudahan saja Harimau tersebut bisa diusir sebelum memberikan ancaman kepada ternak warga lain, termasuk keberadaan manusia. Ini tugas instansi terkait," harapnya. (abg)