Komentar |
| Sejumlah kafiah MTQ Padang Panjang mengikuti pemusatan latihan tahap 8 di Mifan Watetlr Park, Minggu (2/10). |
Padang Panjang fajaraumbar.com - Kafilah MTQ Kota Padang Panjang terus berlatih mengasah kemampuan menjelang perhelatan akbar MTQ Sumatra Barat 12-19 November mendatang.
Kafilah dengan 73 orang anggota itu saat ini mengikuti pemusatan latihan tahap delapan di Mifan Water Park, 1-3 Oktober ini.
Anggota kafilah dibagi di sejumlah lokasi untuk dilatih per cabangnya. Para pelatih berasal dari Padang Panjang dan dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumbar.
Bakri salah seorang pembimbing Hafizh Al Quran 1 Juz dan 5 Juz Tilawah dan non Tilawah dari LPTQ Sumbar mengatakan, binaannya memilki potensi meraih nominasi.
"Cukup bersaing. Sebagian dari cabang ini berpotensi masuk nominasi. Kita berharap lebih tekun dan lebih rajin lagi. Masih ada waktu satu bulan lagi. Semoga jadi kenyataan perolehan prestasi di cabang ini. Jangan berleha-leha, supaya kemampuan tidak menurun. Semoga Padang Panjang selain sukses sebagai tuan rumah, juga sukses prestasi," katanya.
Sementara pada cabang menulis ilmiah Alquran para peserta berlatih mengekspolrasi tema Covid-19 dan moderasi beragama Islam sebagai rahmatan lil'alamin.
Pelatih pada cabang ini, Fahmi, S.Th.I, MA menyampaikan, makalah tersebut dibuat 10-15 halaman. "Saat MTQ nanti kita berharap perwakilan di cabang ini mampu memberikan yang terbaik," sebutnya.
Cabang ini pernah meraih peringkat ketiga pada MTQ Sumbar di Pasaman Barat tahun 2013. Lalu, harapan I di Sawahlunto tahun 2015, harapan II tahun 2017, dan juara III di Kota Solok tahun 2019 .
Sebelumnya Kasubbag Bina Mental Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdako, Zamri, S.Th.I menyampaikan, dari 37 cabang yang diperlombakan, ada beberapa cabang yang tidak diikuti kafilah Padang Panjang. Yaitu hafalan 500 hadist tanpa sanad (putra/putri), hafalan 100 hadis bersanad (putri), tafsir bahasa Arab wajib hafizh 30 juz (putri), lalu khad dekorasi (putri).
"Untuk hafalan hadist masih eksebisi. Pertama di MTQ ke-39. Jadi tidak mempengaruhi perolehan hasil. Kemudian, nanti setelah pemusatan latihan selesai di tahap 10, lima hari jelang MTQ, kafilah akan dikarantina. (syam)