Pintar Saja tak Cukup untuk Sukses, Ini Penjelasan Kadis Dikbud Anwar -->

Iklan Atas

Pintar Saja tak Cukup untuk Sukses, Ini Penjelasan Kadis Dikbud Anwar

Sabtu, 23 Oktober 2021
.


Sungai Sariak, fajarsumbar.com - Siswa yang pintar harus dibentengi dengan pendidikan karakter, makanya harus ditanamkan kepada peserta didik semenjak dini. 


Murid dan siswa yang pintar dan berkarakter ini, sudah pasti akan berhasil dan disukai banyak orang. Pintar saja tidak cukup membuat siswa unggul dalam dunia pendidikan. 


Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman Drs.H.Anwar, ketika pengukuhan "Lembaga Cerah Menulis (LCM)" di SDN 34 Sungai Sariak, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jum'at (22/10/21).


Ia menjelaskan bahwa kepintaran belum cukup untuk membuat siswa unggul dalam pendidikan. Artinya, kepintaran mereka harus ada pendidikan karakter yang merupakan saling melengkapi dalam membentuk keunggulan siswa. 


"Disinilah dituntut kehebatan seorang guru untuk memberikan pembelajaran kepada siswa. Guru yang hebat dan profesional akan melahirkan murid unggul, maka sekolahpun berkualitas. Sehingga dapat terwujud Padang Pariaman Berjaya" harap mantan Camat Batang Anai ini.


Upaya meningkatkan keprofesionalan seorang guru, sebut dia, memang diperlukan kemauan dan semangat tinggi untuk mengembangkan diri seperti pelatihan menulis yang dilaksanakan oleh Lembaga Cerah Menulis ini. 


"Kita bangga dan mengapresiasi atas kehadiran LCM yang digagas dari guru-guru hebat dan cerdas untuk melakukan inovasi dalam pengembangan diri. Berarti telah dikukuhan secara resmi LCM dengan motto "Guru Cerah Menulis" ini akan menambah nuansa baru terhadap tenaga pendidikan" tegas Anwar.


Menurut dia, guru yang mahir menulis dengan mempergunakan bahasa santun serta menyentuh merupakan salahsatu ciri guru hebat berkarakter. Dengan demikian, tentu akan melahirkan siswa pintar. Sehingga tercipta guru hebat dan siswa pintar dari Sekolah yang bersangkutan. 


Ia juga mengakui merasa terbantu dan dapat dukungan atas ide bernas tentang Guru Cerah Menulis ini. Setidaknya terjawab bahwa salah satu program kerja dari Dinas Pedidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman untuk bergerak mewujudkan unggulnya pendidikan di Daerah ini.


"Adanya keberadaan LCM akan melahirkan penulis yang handal dari guru-guru di Padang Pariaman nantinya. Disilahkan kepada guru-guru di Daerah ini untuk ikut bergabung melatih pengembangan kualitas diri" minta mantan Kepala BKPSDM itu. 


Iapun menjelaskan visi dan misi yang diusung Bupati Suhatri Bur bahwa Padang Pariaman Berjaya yakni unggul berkelanjutan, religius, sejahtera dan berbudaya.


"Keempat bidang ini bisa terwujud melalui pendidikan dengan menciptakan K3 yang baik di Sekolah, guru disiplin, siswa berakhlak mulia, dan hubungan sosial  berjalan baik serta harmonis dengan masyarakat" tegas Anwar. 


Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Hendriadi, M.Pd, melaporkan kegiatan ini terlaksana berkat motivasi dari dukungan dari pimpinan Kadis Dikbud, Pengawas Sekolah dan kerjasama dari teman-teman serta para sesepuh untuk pencerahan. 


Ia juga menyebutkan untuk menyikapi program Literasi di Sekolah dan program Sekolah Ramah Anak (SRA). Untuk bisa berkabolarasi harus guru bisa pula menulis. 


Sehingga kehadiran Kadis, sebut Hendriadi menambah semangat untuk mengembangkan diri. Apalagi Kadis menjadi salah satu narasumber pada Pengukuhan LCM bertemakan Guru Cerah Menulis ini. 


Kata dia, kegiatan berlangsung selama 2 hari menghadirkan narasumber Suhendrizal dan Suardi AC dengan menyajikan materi tentang artikel, opini, berita dan jurnal. Kesemua materi untuk menunjang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) ASN guru.


"Lembaga LCM merupakan wadah independen dan terbuka untuk guru menulis. Juga tidak ada ikatan kepada kelompok manapun" tegas Hendriadi. 


Kegiatan yang diikuti dengan peserta sebanyak 20 orang guru berasal dari TK, SD dan SMP ini, juga dihadiri juga 2 orang Pengawas Pembina SD VII Koto  Rosdiana, S.Pd danAkirudin, S.Pd, Ketua MKKS Annahdi, S.Pd, M.M. (AL/saco)