Komentar |
| . |
Sarilamak, fajarsumbar.com - Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, SH didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Limapuluh Kota, Nevi Zulfia Safaruddin, menghadiri dan membuka kegiatan Gebyar Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Limapuluh Kota, Selasa (05/10/2021).
Turut hadir, Wakil Bupati Limapuluh Kota Rizki Kurniawan Nakasri, Ketua DPRD Limapuluh Kota Deni Asra, S.Si, unsur Forkopimda, Kadinda Limapuluh Kota dan segenap Kepala OPD lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan dan komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Limapuluh Kota dalam mengangkat produk kerajinan hasil karya anak nagari dengan tujuan mengembangkan geliat ekonomi dari sektor UMKM pada masa Pendemi Covid-19 ini.
Untuk kedepannya, kita akan instruksikan seluruh ASN menggunakan pakaian daerah yang merupakan buatan UMKM lokal dan tenunan maupun songket karya anak Nagari.
Sebut Bupati lagi, guna menanamkan rasa cinta terhadap daerah dengan segala kreativitas dan inovasi anak nagari, perlu kepedulian dari semua pihak, sehingga aneka kerajinan lokal dapat di tumbuh kembang kan untuk terciptanya kesejahteraan sosial masyarakat.
Untuk itu kami tegaskan, bahwa setiap hari Jum'at tanpa terkecuali semua ASN memakai pakaian daerah.
"Khusus kepada wanita untuk memakai baju kuruang Basiba, kebijakan ini akan berlaku mulai bulan November mendatang, imbuh Bupati.
Sementara, beberapa ASN wanita di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota, ketika menjawab media ini mengatakan, menyambut baik kebijakan Bupati karena baju kuruang basiba merupakan pakaian kebanggaan wanita Minangkabau.(Ul)