Unand Berikan Perhatian Khusus Nagari Tageh di Solok Selatan -->

Iklan Atas

Unand Berikan Perhatian Khusus Nagari Tageh di Solok Selatan

Sabtu, 02 Oktober 2021
Bupati Solok Selatan saat menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemkab Solsel dengan Unand Padang disaksikan Wabup, Ketua DPRD dan Site Manager SEML, Jumat (1/10/2021).


Solsel, fajarsumbar.com - Rektor Universitas Andalas Padang, Prof. Dr. Yuliandri, SH. MH, mengatakan bahwa Universitas Andalas memberikan perhatian khusus kepada Solok Selatan terkait keberadaan Nagari Tageh. 


Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) Tripartit Antara Universitas Andalas, Kab. Solok Selatan dan PT. Supreme Energy, di Rektorat Unand Padang, Jum'at (1/10/2021).


Hadir Bupati Solok Selatan Khairunas, Staf Ahli Menteri Kesehatan Dr. Andani, Wakil Bupati Yulian Efi, Ketua DPRD Zigo Rolanda, Sekdakab Syamsurizaldi,

Wakil Rektor IV Dr. Hefrizal Handra, Site Support Manager PT. Supreme Energy Yulnofrins Napilus, Direktur Nagari Development Centre (NDC) Unand Erigas Eka Putra beserta sejumlah OPD.


"Unand memberikan perhatian khusus kepada Solok Selatan khususnya tentang Nagari Tageh. Apalagi pencanangan nagari tageh pertama itu kita lakukan dulunya di Solok Selatan bersama gubernur saat itu Irwan Prayitno," ujar Prof. Yuliandri.


Dia mengatakan bahwa masyarakat dihadapkan dengan situasi sulit di masa pandemi, dan kondisi itu membuat semua pihak harus bekerjasama menghadapinya dan berkontribusi sesuai peran masing-masing.


Prof. Yuliandri juga menyampaikan terima kasihnya atas kerjasama yang baik antara Unand, Pemkab Solsel, serta pihak PT. Supreme Energy yang siap mendukung terealisasi beberapa nagari tageh yang akan dijadikam percontohan tersebut.


"Target awal kita, akan dibentuk 9 nagari tageh, dan ini akan menjadi percontohan bagi nagari-nagari lain," kata Yuliandri.


Bupati Solok Selatan Khairunas mengatakan bahwa konsep nagari tageh kedepannya juga berbicara tentang target pelaksanaan vaksinasi di nagari tersebut.


Ia berharap agar pelaksanaan vaksinasi terus dilaksanakan oleh berbagai unsur masyarakat, agar persentase realisasinya juga meningkat dari waktu ke waktu.


Menurutnya, data vaksinasi Solok Selatan per 30 September telah mencapai 39.916 orang atau 27,7 % untuk Dosis Pertama, sedangkan dosis kedua baru mencapai 15.717 (10,9%)


"Alhamdulillah, berkat usaha dan kerja kita bersama, vasinasi dosis 1 sudah mencapai 27,7% di Solok Selatan. Dan ini merupakan persentase kedua tertinggi diantara kabupaten di Sumatera Barat," kata Bupati.


Sebelumnya, dalam beberapa kali sosialisasinya terkait nagari tageh di Solsel, Dr. Andani Eka Putra mengatakan bahwa edukasi paling bagus dimulai dari tingkat nagari. Yang akan terlibat semuanya berbagai kalangan masyarakat di nagari tersebut.


Nagari Tageh menurutnya bukan hanya terkait kesehatan, tetapi juga masalah ekonomi, sosial budaya, pangan, dan juga pendidikan, dengan melibatkan perguruan tinggi sebagai konseptor, sekaligus sebagai pelakunya di lapangan. (Abg)