Komentar
 |
| Bupati Tanah Datar saat penyambutan Kafilah MTQ ke 39, di Gedung Indo Jolito Batusangkar, Jumat (19/11) malam |
Tanah Datar, fajarsumbar.com - Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-39 yang digelar di Padang Panjang sebagai tuan rumah, resmi ditutup oleh Wakil Gubernur Sumbar Audi Joenaldi, Jum'at (19/11/21) sore.
Kabupaten Tanah Datar gagal mempertahankan juara umum yang diraih pada MTQ ke-38 lalu, dan meraih juara kedua. Kepulangan Kafilah Tanah Datar di jemput langsung oleh Wakil Bupati Richi Aprian, SH. MH, penyambutan di awali dengan arakan dari depan Kantor Wali Nagari Simabur menuju Gedung Indo Jolito Batusangkar, Jumat malam.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE yang menyambut kedatangan kafilah dengan penuh rasa haru dan bangga di Indo Jolito, dan langsung menyampaikan selamat dan terima kasih atas perjuangan putra-putri terbaik Tanah Datar.
"Atas nama pemerintah daerah, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh kafilah beserta pelatih, pendamping serta dukungan dan do’a orang tua dan seluruh masyarakat Tanah Datar, yang telah mengharumkan nama Luhak Nan Tuo. Ini tentunya buah pembinaan selama ini dan perjuangan panjang semua pihak, Kami bangga dengan ananda duta terbaik Tanah Datar" sampai Eka Putra.
Bupati juga berpesan, prestasi ini merupakan berkat kerja keras semua pihak, dan tentunya apa yang diltampilkan dan hasilnya, kafilah sudah berusaha semaksimal mungkin, inilah hasil yang kita raih. "Insya Allah pada MTQ ke 40 di Solok Selatan, kita rebut kembali juara umum. Sebagai juara umum MTQ sebelumnya tentunya menjadi beban yang sangat berat karena mempertahankan lebih sulit dari merebut. Insya Allah dengan tekad dan kesungguhan, semoga bisa tercapai," pesannya.
Sebelumnya dilokasi penutupan Wakil Bupati Richi Aprian selaku Ketua LPTQ Tanah Datar, juga sampaikan kepada kafilah, walaupun kita tidak bisa mempertahankan juara umum akan tetapi dapat kita lihat pertambahan prestasi kafilah kita, kita akui Kota Padang dengan kafilahnya yang banyak dengan masuk final 33 cabang sedangkan Tanah Datar 20 cabang dengan selisih poin juga tidak jauh dan berhasil meraih juara dua.
"Kita apresiasi semangat juang Kafilah Tanah Datar tidak ada beban bagi kafilah, bahkan tidak boleh ada kata maaf kepada saya, karena sudah berjuang semaksimal mungkin, kalau hasil itu sudah takdir dari Allah, mudah-mudahan di Solok Selatan kita siapkan lagi untuk bisa mengikuti semua cabang dan untuk di ketahui kafilah kita asli anak Tanah Datar, itu yang harus kita pertahankan, terimakasih kepada kafilah yang telah berjuang, terus semangat," sampai Richi.
Pemerintah Daerah Tanah Datar atas perjuangan kafilah memberikan reward atas capaian tersebut, yaitu untuk Juara 1 cabang lomba perorangan besar bonusnya Rp.27 juta, sementara juara 2 diberikan sebesar Rp.12 juta dan juara 3 sebesar Rp.6 juta.
Kemudian cabang lomba beregu, Juara 1 sebesar Rp.13,5 juta/orang, Juara 2 Rp.7,5 juta/orang dan Juara 3 Rp.3,5 juta/orang, yang diserahkan langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati di Gedung Indo Jolito saat penyambutan. (fdy)