Empat Terduga Teroris di Lampung Ditangkap -->

Iklan Atas

Empat Terduga Teroris di Lampung Ditangkap

Jumat, 05 November 2021
ilustrasi


Jakarta - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap empat terduga teroris kelompok Jamaah Islamiyah (JI) di Lampung, Jumat (5/11). Terduga teroris tersebut berinisial SW (47), FR (37), AA (42), dan NS (42).


Mereka ditangkap di lokasi berbeda. Satu orang ditangkap di Kabupaten Lampung Selatan, dua orang ditangkap di Kota Metro, dan satu lainnya ditangkap di Kabupaten Lampung Timur.


Berdasarkan informasi yang diterima, Tim Densus pertama menangkap SW (47) saat berada di depan rumahnya, di Dusun Karanganyar, Desa Klaten, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, sekitar pukul 07.40 WIB.


Kemudian Tim Densus menangkap FR (37) di rumahnya, Desa Purwosari, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, sekitar pukul 08.00 WIB. Setelah itu, tim bergerak menangkap AA (42), yang tak jauh dari rumahnya, Desa Purwosari, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, sekitar pukul 08.00 WIB.


Terakhir tim menangkap NS (42) saat berada di Jalan Raya Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur, sekitar pukul 08.30 WIB. Mereka langsung dibawa ke Polda Lampung untuk pemeriksaan awal. Namun, belum diketahui peran keempat terduga terorisme tersebut.


"Ya benar, Tim Densus 88 Antiteror tengah melakukan serangkaian upaya penindakan terhadap terduga pelaku terorisme di Lampung. Untuk lebih lengkapnya, silahkan konfirmasikan ke divisi Humas Mabes Polri," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad, Jumat (5/11/2021) sebagaimana dikutip pada cnnindonesia.com.


Tim Densus 88 sejak 31 Oktober sampai 2 November 2021 telah menangkap tiga terduga teroris, yakni SU (61), DRS (47), dan SK (59)


Mereka ditangkap atas dugaan penggalangan dana aksi terorisme menggunakan kotak amal melalui Yayasan Ishlahul Umat Lampung atau Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BM ABA).


Dari penangkapan ketiganya, Tim Densus turut mengamankan ratusan kotak amal LAZ BM ABA dan beberapa barang bukti lainnya dari dua lokasi berbeda.


Sebanyak 791 kotak amal, puluhan bundel berkas, dua unit PC komputer, lima kotak buku, papan struktur organisasi, diamankan dari Kantor LAZ BM ABA.


Kemudian dari penggeledahan di kantor cabang Yayasan Ishlahul Umat Lampung, diamankan 100 lebih kotak amal beserta anak kuncinya, komputer, sejumlah dokumen, buku-buku agama, spanduk, topi, papan struktur organisasi LAZ BM ABA dan baju organisasi.


Selain itu juga, Tim Densus 88 Antiteror mengamankan satu unit mobil yang digunakan untuk mengangkut kotak amal dan beberapa barang berharga lainnya yang disinyalir untuk penyebaran paham radikalisme dan terorisme. (*)