Kelurahan Parambahan Top Ten Capaian Vaksinasi di Payakumbuh -->

Iklan Atas

Kelurahan Parambahan Top Ten Capaian Vaksinasi di Payakumbuh

Kamis, 18 November 2021
Firmansyah Putra ditunda vaksinnya 


Payakumbuh, fajarsumbar.com - Terhitung tanggal 11 November 2021, kelurahan Parambahan  kecamatan Lampasi Tigo Nagari (Latina) berrada di Top Ten capaian vaksinasi covid-19 di Kota Payakumbuh.


Hal tersebut disampaikan Lurah Parambahan, Yan Chandra, Kamis siang (18/11/2021) disela proses vaksinasi covid-19 yang dipusatkan di aula kantor Lurah setempat.


Diterangkan Yan Chandra, di Parambahan terdapat 1436 jiwa. 999 jiwa diantaranya adalah wajib vaksin. Di Top Ten pencapaian vaksinasi covid-19, peringkat I berada kelurahan Koto Tuo Limo Kampuang, 61,59 %, dan Parambahan baru 61% dan Padang Karambia nomor III.


"untuk mendapatkan Top Ten, bukan hal mudah. Butuh sinergitas dan pendekatan emosional. Kita tetap junjung semangat kebersamaan, termasuk dalam mengedukasi warga melalui sosialisasi pentingnya vaksinasi covid-19.  Edukasi kita lakukan di Surau, di lapau, di sawah, di bengkel. Kita libatkan Bhabinkantibmas, babinsa, dan tokoh masyarakat. Pendekatan persuasif paling utama kita kedepankan,"ungkap Yan Chandra.


Yan Chandra yakin diakhir 2021, capaian vaksinasi covid-9 kelurahan Parambahan, lebih dari 70 %. Tentunya keberhasilan itu melalui trik yang ditetapkannya dalam melakukan pendekatan kepada warganya.


Kita buatkan grup WA informasi kelurahan Parambahan, melalui WAG ini semua informasi timbal balik kita sebar. Dirinya tidak memungkiri, pro dan kontra pasti ada dalam menjalankan sebuah kebijakan. Bersama perangkat kelurahan dan tokoh masyarakat, Yan Chandra gencar melakukan pendekatan dengan warga yang kontra.


"Alah vaksin Pak ?, tanya Yan Chandra kepada warganya. Sudah Pak, jawab warga. Boleh perlihatkan kartunya atau kami cek ya,"balas Yan Chandra. Jangan pak, saya belum vaksin. Boleh numpang dengan motor Bapak, saya mau vaksin,"ujar warga. Ayo, silahkan naik,"balas Yan Chandra sembari membawa warganya untuk vaksin di kantor Lurah.


Itulah pengalaman kami saat ikut pola door to door dengan Lurah Yan Chandra, siang itu. Yan Chandra juga pastikan bahwa ada warganya yang tidak tahan menunggu antrian, dan mereka pulang sebelum ikut vaksin. Itu hanya oknum. Dan ada juga warga yang ditunda vaksin disebabkan kondisi kesehatan.


Di ruang kerjanya, Yan Chandra kembali menegaskan, Mengapa kami yakin bisa mencapai 68 hingga diatas 70 % ?. Saat ini kita sudah 61%, belum masuk kondisi hari ini.


"Salah satu penyebab rendahnya rating capaian kami disebabkan tidak adanya sinkronisasi data dari aplikasi yang mestinya saling terintegrasi. Contoh, warga kita banyak bersekolah di kabupaten Lima Puluh Kota atau kota lain, mereka vaksinasi di kampus. Termasuk mahasiswa. Termasuk warga kita yang bertugas di luar kampung Kita. Data persentase ini terhitung dimana mereka (warga) ikut vaksin. Tidak termasuk ke persentase kita,"terang Yan Chandra, lagi.


Terkait suksesnya capaian kelurahan Parambahan dalam persentase vaksinasi covid-19 di Payakumbuh, sangat sederhana.


"Setiap yang ikut vaksin kita coba belikan air kelapa. Juga kita belikan gorengan. Hanya itu pancingan yang bisa kita berikan. Insya Allah, warga senang, kok. Kita tak punya dana cukup untuk belikan sembako,"imbuh Yan Chandra.


Diakhir wawancara, Yan Chandra berpesan agar warganya ikut patuhi Protokol kesehatan, serta ikut vaksinasi. Bagi warga yang tidak kebagian vaksin di kelurahan Parambahan, warga bisa langsung ke kelurahan tetangga, Puskesmas Lampasi, Mapolres Payakumbuh, atau di Tiffany dan GOR M. Yamin, pada hari Sabtu depan.


Di aula kelurahan Parambahan terpantau ada warga luar kelurahan Parambahan yang numpang vaksin. Dialah Anisa Maisarah (pelajar) warga kelurahan Koto Panjang Dalam yang tidak sempat vaksin paginya, karena sekolah.


Selanjutnya terpantau Firmansyah Putra (pelajar SMPN 7 Payakumbuh) gagal ikut vaksin kedua. Sebagaimana diterang petugas vaksin, bahwa gagal vaksin ini dikarenakan tensi darah Firman hanya 70/80. Kalau terus divaksin bisa mengganggu kestabilan tubuh Firman. Untuk selanjutnya, Firman akan dihubungi pihak Puskesmas Lampasi untuk ikut vaksin pada hari Sabtu.(Ul)