Komentar
Parit Malintang, fajarsumbar.com - Guru Mata Pelajaran Ekonomi pada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ekonomi melakukan pelatihan tentang pengembangan diri Pertemuan pertama melalui pelatihan bertajuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
Demikian disampaikan Kepala Kankemenag Kabupaten Padang Pariaman melalui Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) H.Suhendrizal, S.Ag, M.Ag kepada fajarsumbar.com di Komplex Kantor Bupati Parit Malintang, Rabu (03/11/21).
Kata dia, kegiatan pelatihan pengembangan diri Guru Mapel Ekonomi MAN yang dibuka Kakakemenag di ruang laboratorium Komputer MAN 1 Padang Pariaman di Lubuak Aluang Sabtu lalu itu dengan menghadirkan Dr.Darwin dan Dra. Lindawati sebagai nara sumber Provinsi dan Daerah.
Pelatihan PKB, sebut Suhendrizal, memanfaatkan dana block grant tahun 2021 sebesar Rp 30 juta dalam rangka untuk Pengembangan Diri (PD).Kita juga mengingatkan agar pengurus MGMP Ekonomi berhati-hati menggunakan Dana Block Grant ini, jangan ada teejadi penyimpangan dalam penggunaannya.
"Juga kita telah berharap supaya memanfaatkan dana itu sesuai dengan petunjuk teknis yang telah dikeluarkan Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI" tegas dia.
Pelatihan yang dimoderatori Agustiwal Yenti, S.Pd, selaku Ketua MGMP Ekonomi MA membahas akan membahas modul siklus on dan in yang diikuti sebanyak 16 guru Madrasah Aliyah dari Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman.
"Kita berharap yang mengikuti pelatihan agar bisa mengimplementasikan pada Madrasah masing masing. Pola yang mereka lakukan dalam pelatihan adalah 7 kali in learning service, dan 2 kali on the job training" ungkap Suhendrizal
Ia menjelaskan bahwa Dr. Darwin dan Dra. Lindawati selaku selaku fasilitator provinsi melakukan monitoring dan evaluasi dan sekaligus membimbing pelatihan pertama sampai selesai yang berlangsung sehari penuh.
Suhendrizal menambahkan dari pelatihan PD melalui PKB itu bisa ditindaklanjuti mereka guru ekonomi MA dengan pembiayaan mandiri.
"Sehingga ada Rencana Tindak Lanjut (RTL) bagi peserta untuk mendapatkan Nilai PD pada pelatihan itu. Juga dapat mengembangkan dengan Karya Inovatif pada On The Job Training, serta bisa Publikasi Ilmiah dengan melakukan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK) di Madrasah masing-masing" minta mantan Kasi PAI Kankemenag Padang Pariaman. (saco)