Komentar |
| Suasana pelantikan pejabat Eselon III dan IV di aula kantor bupati Solok Selatan, Jumat (12/11/2021). |
Solsel - Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan (Solsel), Sumatera Barat (Sumbar) kembali melakukan mutasi dan rotasi di lingkungan kantor bupati setempat, Jumat (12/11/2021).
Pejabat yang tidak bisa 'berlari' kencang akhirnya digeser ke jabatan lain. Hal itu dilakukan untuk menunjang visi dan misi kepala daerah agar Kabupaten Solok Selatan lebih baik dari sebelumnya.
Pergeseran pejabat atau mutasi ini telah dilakukan dua kali selama sejak bupati dan wakil bupati ini dilantik. Kali ini sebanyak 41 pejabat eselon III dan IV dimutasi dan dirotasi. Rinciannya 30 pejabat struktural dan 11 orang fungsional.
"Silahkan berinovasi dalam peraturan daerah, bekerja harus dengan inovasi bukan kegiatan formalitas saja. Sebab masih ada dalam waktu dekat pelantikan selanjutnya, mutasi dan rotasi akan tetap bergulir," tegas Bupati Solok Selatan Khairunas usai pelantikan di Aula Sarantau Sasurambi, Jumat (12/11/2021) sore.
Dijelaskannya, mutasi dan rotasi ini untuk penyegaran, dan pejabat yang dilantik bekerja untuk masyarakat. Sebab uang yang dikelola di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) uang masyarakat dan hasil kegiatannya untuk masyarakat.
"Jadi, hapus image formalitas dalam kegiatan yang tidak bermamfaat, serta selalu berkoordinasi dengan pimpinan. Sebab itu, kelolalah uang rakyat dengan sebaik-baiknya untuk pembangunan diberbagai sektor yang dibutuhkan rakyat," paparnya didampingi Wabup Yulian Efi dan Sekdakab Syamsurizaldi.
Ditegaskannya, sesuai harapannya pejabat yang dilantik pertama dan kedua kali hari ini, harus mampu melaksanakan tugas dengan baik. Bupati dan Wabup telah menyusun dengan baik dalam mempercepat pembangunan di Solsel, maka jangan sia-siakan.
"Jika terjadi kesalahan dalam penempatan pejabat, akan dievaluasi kembali pada mutasi berikutnya," papar Bupati.
Saat ini yang di mutasi dan dirotasi masih pejabat lama, tapi digeser dengan harapan cepat menyesuaikan diri ditempat baru. "Sepanjang masih ada yang kosong, kita masih meninjau. Tinggal mencicil, mana yang pensiuan dan meninggal dunia," bebernya. (Abg)