Komentar |
| Bupati Suharti But memberikan pengarahan dalam Rakor PKK dan Wali Nagari.(foto.dok.Prokim) |
Parik Malintang - Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dengan Wali Nagari se Kabupaten Padang Pariaman di Hall Kantor Bupati, Selasa (16/11/21).
Bupati Suhatri Bur mengatakan percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Juga pemenuhan kebutuhan dasar manusia melalui keterbukaan dan kemudahan akses dengan integrasi ilmu dan teknologi.
"Teknologi informasi menuntut kita untuk lebih profesional dan bersinergi dalam pelaku pembangunan dari Kabupaten, Kecamatan, Nagari yang merupakan status sebagai mitra Pemerintah Daerah" kata dia.
Selaku mitra, sebut Bupati Suharti But, agar Tim Penggerak PKK lebih meningkatkan koordinasi, sinkronisasi dan integrasi dengan berbuat nyata dalam mendukung dan memfasilitasi seluruh program PKK. Sesuai dengan kewenangan yang dimiliki, salah satunya yaitu pengentasan stunting.
Ia menambahkan, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag), kegiatan mitigasi dan penanganan bencana serta pelaksanaan BLT Dana Desa. Kesemua program tersebut, Pemerintah Nagari dapat bekerjasama dalam proses perencanaan, pelaksanaan maupun dalam evaluasinya.
Sebelumnya, Ketua TP-PKK Yusrita Suhatri Bur mengatakan selama tahun 2021, gerakan PKK yang ada di Nagari dan Korong terus bertambah. Ini merupakan suatu kemajuan yang positif, dalam artian tim penggerak PKK telah aktif dalam menjalankan program yang direncanakan.
“ Menjelang akhir tahun ini, ada 2 (dua) agenda yang akan dilanjutkan. Yaitu Pokja 2 marandang se Kabupaten Padang Pariaman akan diikuti seluruh Nagari, 23 November 2021" ungkap dia.
Untuk itu,diperlukan dukungan dan kerjasama Camat dan Wali Nagari untuk mensukseskan kegiatan ini. Setidaknya, segala bentuk atribut untuk kegiatan ini
Kedua, kata Yusrita, Surau Berkah (bersih,kameh dan indah) yang bertujuan agar surau atau tempat ibadah bersih dan terjaga keindahannya.
Ia menekankan ujung dari PKK adalah Dasawisma. Oleh karenanya, diharapkan kepada Wali Nagari terpilih dapat menggiatkan kegiatan PKK. Seperti UP2K UMKM, memiliki rumah promosi Dekranasda. Sehingga meningkatkan kesejahteraan kader PKK serta mewujudkan Padang Pariaman Berjaya.
"Pada tahun 2022, beberapa agenda diantaranya Pelatihan Simpeda, Lomba Pokja 1 sampai 4 dan Sekretariat, Pencatatan Administrasi secara teratur. Untuk itu dana operasional PKK harus dianggarkan pada APB Nagari" harap Yusrita.
Rakor ini, juga dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Erman, S.Sos., Ketua Dharma Wanita Persatuan Yanti Rudy Repenaldi Rilis. Peserta Rakor sebanyak 170 orang berasal dari Camat, Wali Nagari, Pengurus PKK, DPMD dan PPL. (r-saco).