Komentar |
| G20 Indonesia |
Jakarta - Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste yaitu Owen Jenkins bersama rombongan mengunjungi hutan mangrove atau bakau, di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (2/11/2021) sore.
Owen Jenkins juga berjalan kaki bersama rombongan untuk melihat hutan bakau yang akan menjadi salah satu venue Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 2022.
Selain itu, Jenkins bertemu dengan para pegiat lingkungan, akademisi, dan pihak terkait untuk mengetahui pengembangan Hutan Mangrove tersebut.
"Tujuan saya ke pusat manajemen Mangrove di Bali hari ini, adalah untuk melihat secara langsung pekerjaan hebat yang dilakukan untuk merehabilitasi ekosistem penting ini," kata Jenkins sebagaimana dikutip pada cnnindonesia.com.
Pihaknya menggarisbawahi pentingnya hutan bakau dalam mengatasi perubahan iklim dan tujuannya untuk pelestarian lingkungan di Mangrove.
Jenkins juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah Indonesia dalam kepemimpinannya di sektor ini.
"Terutama komitmen luar biasa dari Presiden Joko Widodo yang menanam kembali mangrove seluas 600,000 hektar dan ini adalah sebuah langkah global terdepan, dan saya ingin datang dan melihat sendiri inisiatif hebat ini, dimana Presiden Joko Widodo sendiri juga mengunjungi tempat ini bulan lalu," tutur Jenkins.
Ia juga menyampaikan, pihaknya menantikan penyelenggaraan G20 serta kepemimpinan Indonesia dalam G20. momen tersebut datang di saat yang tepat, setelah penyelenggaraan COP26 atau Conference of the Parties ke-26.
"Indonesia,⁹ akan memiliki tanggungjawab untuk menindaklanjuti langkah-langkah dalam melawan perubahan iklim melalui kepresidennya yang penting di arena G20. Negara-negara anggota G-20 adalah penyumbang gas emisi rumah kaca terbesar, sekitar 80 persen secara global," ungkap Jenkins.
"Kepresidenan Indonesia di G20 juga tiba saat dunia mencoba bangkit dari pandemi Covid-19 dan komitmen Indonesia untuk bangkit lebih kuat dan baangkit bersama adalah sangat penting. Jadi, kami berharap dan menantikan kerjasama lebih erat lagi dengan Indonesia. Kami tahu Indonesia akan menjadi ketua dan tuan rumah yang hebat di G20," katanya.
Jenkins juga menyampaikan, Bali akan menjadi tuan rumah yang sangat tepat untuk G20 dan menurutnya Bali memilki pengalaman hebat menjadi tuan rumah untuk pertemuan internasional dan besar seperti G20.
Selain itu, menurutnya Bali secara natural, adalah tempat yang penuh dengan keramahtamahan serta memiliki sikap penyambutan yang sangat baik.
"Jadi, saya tahu bahwa para menteri Inggris dan Perdana Menteri saya juga akan disambut dengan baik di sini. Dan, saya yakin mereka juga akan senang mengunjungi Bali, untuk sebuah pertemuan G20 yang produktif dan juga menikmati keindahan Bali."
"Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang telah menunjuk Bali sebagai tuan rumah G-20 dan saya berharap bisa kembali lagi mengunjungi Bali," ujar Jenkins. (*)