Komentar |
| Syeftian, kafilah dari Kota Sawahlunto. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Meski belum pernah meraih medali dalam MTQ Sumbaf, Syeftian Harchanio tidak pernah putus asa untuk terus berlomba dalam ajang dua tahunan ini.
"Ini sudah kali ketiganya saya ikut MTQ Sumbar. Saya tidak akan pernah berhenti hingga saya berhasil meraih medali," katanya, Minggu (14/11) di Padang Panjang.
Hingga saat ini peserta dari Kota Sawahlunto tersebut masih penasaran dan masih ingin menggali potensi dirinya. Ia sering bertanya pada dirinya. Apa kekurangannya? Apa yang belum ada? Apa yang membuat ia belum berhasil meraih medali?
"Kadang saya terpikir, kenapa orang lain bisa menang? Kenapa saya belum?"
Dengan pertanyaan itulah ia tetap gigih untuk ikut berlomba di MTQ Nasional ini.
Dengan tekad yang kuat menjadi yang terbaik, ia telah banyak mempersiapkan diri sebelum perlombaan. Ia mulai menghafal beberapa kaidah-kaidah yang dinilai dalam perlombaan, bahkan membeli buku referensi untuk perlombaan ini.
Tiga kali ikut berlomba, tiga kali pula ia ikuti perlombaan di cabang yang berbeda. Ketika MTQ di Kota Sawahlunto, ia ikut MTQ Cabang Tilawah belum bisa memberikan yang terbaik. Saat MTQ di Kota Solok, cabang berbeda pula ia ikuti, juga tidak menjadi juara. Saat ini di Kota Padang Panjang, ia mencoba ikut perlombaan Qiraat Al Qur'an Murrotal Remaja.
Ada tiga ayat yang akan dilombakan. Ketiga ayat tersebut sudah diberikan dewan hakim 16 jam sebelum penilaian terhadap peserta. Sehingga peserta bisa menelaah dan menghafal sebelum perlombaan dimulai. Ini merupakan kesempatan yang besar untuk Syeftian untuk bisa menjadi juara nantinya.
"Saya berharap diperlombaan kali ini bisa menorehkan prestasi dan menjadi yang terbaik untuk Kota Sawahlunto," katanya. (*/syam)