Komentar |
| Fadly Amran |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - MTQ ke-39 sudah selasai dan meninggalkan kesan yang mendalam. Tidak saja meriah, akan tetapi khas dan menarik. Karena menampilkan kemampuan serta keilmuan para kafilah di berbagai cabang. Perhelatan akbar tersebut juga terlaksana dengan baik.
Walikota Padang Panjang, Fadly Amran, menyampaikan hal tersebut saat memberikan sambutan pada penutupan MTQ Nasional XXXIX Tingkat Sumatra Barat, Jumat (19/11) di Lapangan Chatib Soelaiman, Bancah Laweh.
"Beragam perlombaan sudah ditampilkan. Menjadi saksi betapa animo masyarakat Padang Panjang dan Sumatra Barat menyaksikan parade kegiatan keagamaan. Setiap hari masyarakat berduyun-duyun, menyaksikan Musabaqah yang menimbulkan decak kagum dan kebanggaan," katanya.
Dikatakannya l, Sumateera Barat memiliki sumberdaya manusia yang mampu membaca dan memahami berbagai ilmu. Kemudian lewat MTQ telah menjalin silaturahim antardaerah di Sumatra Barat.
"Kami selaku tuan rumah telah merasakan persaudaraan yang sedemikian eratnya dengan seluruh official, peserta dari seluruh kafilah. Betapa bahagianya kami melayani saudara-saudara se-Sumatera Barat," katanya.
Kesan mereka
Meski acara berlangsung ketika musim hujan dan cuaca yang dingin, tak menyurutkan semangat seluruh kafilah kabupaten/kota mengikuti semua rangkaian acara hingga penutupan.
Regina Salsabila (18) dan Melza (18) dari Dharmasraya menyebut MTQ ke-39 yang diadakan di Kota Padang Panjang benar-memberi kesan yang tak terlupakan. Mulai dari rangkaian acara, fasilitas dan pelayanan hingga wisata kuliner yang disuguhkan.
"Kesan yang tak terlupakan selama MTQ ini bisa merasakan kebersamaan dengan teman-teman kafilah Dharmasraya dan kafilah kabupaten/kota lainnya dengan suasana kota yang nyaman.
Sebagai tuan rumah, Kota Padang luar biasa bisa mengadakan MTQ di tengah pandemi Covid-19. Panitia bisa sukses malaksanakan MTQ hingga akhir dengan rangkaian acara yang menakjubkan.
"Dari acara maupun fasilitas dan pelayanan, kami merasa sangat puas dengan penyelenggaraan MTQ kali ini," kata Regina.
Regina yang mengaku telah mengikuti MTQ sebanyak tiga kali menuturkan, MTQ di Padang Panjang memiliki kesan tersendiri dan berbeda dari MTQ sebelumnya. Kota yang dingin, nyaman dengan wisata kuliner yang enak dan murah, menjadikan Padang Panjang sebagai lokasi MTQ yang penuh kenangan.
"Kota Padang Panjang ini unik dan punya ciri khas sendiri. Saya sangat suka kotanya. Dingin, nyaman, wisata kulinernya juga banyak dan enak, semua dengan harga yang terbilang murah," sambungnya.
Senada dengan Regina, Melza mengaku cuaca dan suasana Padang Panjang tidak bisa dilupakan.
"Kami baru pertamakali ke sini. Cuaca dan suasana kotanya sangat berbeda. Di sini dingin dan ini yang berkesan. Ada banyak momen yang menarik selama mengikuti MTQ.
Masjid Islamic Center-nya juga sangat bagus dengan pemandangan yang indah," katanya. (syam)