Wali Nagari PKRTM dan Bhabinkamtibmas Jemput Warga dengan Mobil untuk Divaksin -->

Iklan Atas

Wali Nagari PKRTM dan Bhabinkamtibmas Jemput Warga dengan Mobil untuk Divaksin

Kamis, 04 November 2021

 

Wali Nagari Pakan Rabaa Timur, didampingi Kapolsek KPGD saat akan mengantarkan warga dan anak sekolah kerumahnya masing masing setelah selesai divaksin. (Abg)

Solsel, fajarsumbar. Com-- Untuk pencapain terget peserta vaksinasi yang diberikan bupati kepada masing masing nagari harus tercapai 70 persen, berbagai langkah dan himbauan dilakukan oleh wali nagari. 


Di Nagari Pakan Rabaa  Timur, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Solok Selatan ( Solsel) setiap minggu melakukan pelaksanaan vaksinasi warganya. 


Agar masyarakat mau dan berpartisipasi dengan kegiatan vaksinasi ini, pihak Nagari melalui Bahinkamtibmas selalu menyuarakan melalui mobiltas kekampung kampung mengajak warga melakukan vaksinasi. 


Demikian Wali Nagari Pakan Rabaa Timur Nasril saat dikonfirmasi fajarsumbar usai pelaksanaan vaksinasi warganya, Rabu (3/11/2021).


Lebih jauh Nasril, untuk capain target ini, kami menggunakan anggaran PPKM Nagari atau Dana Desa (DD) 8 persen, semua pembiayaan mulai dari minum makan dan transportasi dibiayai PPKM itu. 


Jumlah warga yang akan divaksin lebih kurang 3000 orang dalam jangka waktu dekat atau akhir Desember mudah mudahan target ini bisa tercapai. 


"Yang sudah divaksin sudah lewat dari angka 1500 sampai hari ini." katanya. 


Kami lakukan vaksinasi setiap minggu, dan antusias warga, sudah lima kali kegiatan, antusian warga sangat tinggi. 


Petugas dari puskesmas sei kalu, dibantu Babinkamtibmas,. Babinsa, kami pakai sistim jemput, hebatnya nagari BBM untuk penyempitan ditanggung nagari. 


Target yang diberikan Bupati menjelang Desember sebesar 70 persen dan sampai saat ini baru 40 persen


Agar lebih menariknya minat warga minggu depan akan diadakan hiburan dan diberikan semacam hadiah. 


Nasril menambahkan, vaksin bagi warga ini adalah agar masyarakat yang berurusan di jorong dan kantor  wali nagari, bupati, jika tidak bisa memperlihatkan kartu vaksin kedua tidak akan dilayani, hal ini sesuai dengan instruksi bupati. 


Sudah ada yang melakukan vaksin yang kedua, target kami 1000 orang lagi akan tercapai," harapnya wali. 


Dalam upaya pencegahan covid-19 kami memakai dana PPKM Nagari, dan ini sudah sesuai dengan protap dan aturan penggunaan anggaran. 


Salah seorang warga peserta vaksin yang enggan disebutkan namanya mengatakan, vaksin ini semua dikaitkan dengan urusan urusan, jika tidak mau divaksin dan tidak bisa menunjukan kartu vaksin tidak akan dilayani dan untuk penerima bantuan pemerintah tidak akan diberikan, kalau kami apalah petani, namun kegunaanya untuk anak anak yang banyak berurusan, termasuk di perbankan.


"Kalau pemerintah yang berjualan pasti akan laku dan direbutkan oleh masyarakat, karena pemerintah punya strategi tersendiri, " katanya. 


Kapolsek KPGD Iptu Nazwil Lutfi didampingi Wakapolsek M. Ridwan mengatakan, pihaknya berterimaksoh kepada warga terutama warga Pakansari Rabaa Timur yang sangat tinggi partisipasinya untuk divaksin, sehingga sampai saat ini jumlah warga yang sudah melaksanakan vaksin sudah mencapai diatas angka 1500 sampai hari ini. (Abg)