28 Mahasiswa STT Payakumbuh, Diwisuda -->

Iklan Atas

28 Mahasiswa STT Payakumbuh, Diwisuda

Senin, 06 Desember 2021

Duduk di kursi dewan pimpinan STT Payakumbuh, Dr.  Astuti masdar, ST.,  MT, Zulkifli, S.Kom., M.Kom, Dr. Ramacos Fardela,  S.Si., M.Sc, Elvi Syamsuir.,  ST.,  MT, Dr. Noviarti, S.P., M.Sc, dan Ranti Irsa, S. Kom.,  M.Kom


Payakumbuh, fajarsumbar.com - Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Payakumbuh, Hj. Kartini. K, BA bersama Dr. Astuti Masdar, S,T., M.T selaku Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Payakumbuh (STTP) pada Senin (06/12/2021) pagi melangsungkan Rapat Sidang Akademik  Terbuka dalam rangka Wisuda Ke XIV Program Sarjana dan Diploma bertempat di Ballroom Hotel Mangkuto Syariah Payakumbuh.


Wisuda Ke XIV Semester Genap tahun akademik 2020/2021diikuti 28 wisudawan/ti. Kergiatan tersebut tampak dihadiri langsung Walikota Payakumbuh, H. Riza Falepi, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTIWilayah X, Prof. Dr. Herri, MBA diwakili Taufik, S. Sos selaku Kepala Sub Koordinator Akademik, Anggota DPRD Kota Payakumbuh, YB Dt. Parmato Alam, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Dr. H. Dasril, M.Pd, Segenap civitas STTP, Pengurus Yayasan, para orangtua yang diwisuda, hari ini. Tampak juga Drs. H. Syafruddin Dt Kirayiang bersama Mhd. Budi Nanda, SE, selaku Dewan Pengawas.


Membuka sidang akademik terbuka, Ketua STT Payakumbuh, Astuti Masdar menyampaikan selamat kepada para wisudawan/ti yang ikut diwisuda hari ini. Kegiatan ini sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, bersyukur penghujung tahun 2021, dilaksanakan.


“Hari ini dimana hari yang Ananda tunggu selama ini. Yakni menjadi seorang sarjana dan ahli madya. Untuk kita ketahui bersama , STTP Lahir dari rahim Pemko Payakumbuh, didirkan pemuka masyarakat dan tokoh peduli pendidikan Payakumbuh, diantaranya H. Josrizal Zein, Chin Star , Adrimas, Murni Anwar, Azmi Syahbudin. Diawali berdirinya Yayasan Pendidikan Payakumbuh tahun 2003, berubah menjadi Yayasan Perguruan Tinggi Payakumbuh tahun 2004. Namun berubah lagi sebagaimana regulasinya Undang-Undang No. 22 tahun 1999 dan Undang-Undang No. 16 tahun 2001 Tentang Yayasan. Sejak izn operasional diterbitkan Mendikbud tahun 2005, Insya Allah dan alhamdulillah STTP masih eksis, bahkan jurusan S1 Teknik Informatika, bisa kita laksanakan,”sebut Astuti Masdar.


“Untuk diketahui,” ulas Astuti. Sukses itu Bukan kuantitas tapi harus tampak kualitas nyata. Terima kasih dukungan moril materil dan supor Pemko Payakumbuh. STTP memiliki Visi “Menjadi Perguruan Tinggi (PT) Berkualitas dan Unggul di Tingkat Regional”. STTP bukan sekedar mengejar mahasiswa melimpah, tapi mempertahankan kualitas itu adalah komitmen. Terbukti STTP Komit dalam mematuhi regulasi, Tidak ada sekolah Sabtu Minggu, memiliki kejelasan administrator, kurikulum, laporan keuangan dan sebagainya. Berkat komitmen STTP tersebut, Kita menerima hibah dari pusat, hanya 16 Perguruan Tinggi di Indonesia. Ini sebuah kebanggaan kita semua di Payakumbuh,”ulasnya.


“ Sejak berdiri, STTP telah meluluskan 846 mahasiswa yang kita telah bekerja di sektor pemerintah, swasta, bumn. Pandemi melanda, di era revolusi industri 4.0 dijumpai tingkat pengangguran terdidik meningkat. Era beralih ke robotik dan kontrol digital mulai menggantikan. Saat ini juga berkembang Era Society 5.0 sebagai penangkal perkembangan kemajuan teknologi dan kemanusiaan, dimana manusia dengan karakter yang kuat dan memiliki adab dan budi pekerti yang luhur akan menjadi pemegang kendali. Kami berharap, lulusan 2021 segera bergabung dengan ILUNI STT Payakumbuh untuk menjalin komunikasi serta menambah jejaring.


Namun, kata Astuti Masdar. Saat ini minat masuk perkuliahan jurusan teknik di Indonesia berkurang peminatnya, termasuk di kita. Kita akui, teknik susah, dan uangnya banyak. Ini sebuah kekhawatiran kita. Jika semua tidak lagi minat teknis, trus siapa lagi yang akan melaksanakan hal terkait teknik. Jika kita impor dari luar, pasti kita terpinggirkan karena tidak punya tenaga ahli teknis. Untuk itu, keluarga besar STT Payakumbuh komit, dan lulusan harus ikut berkonstribusi memajukan Indonesia. Kami mengajak para wisudawan/ti, sampaikan kepada kerabat bahwa STT Payakumbuh komit dengan mutu lulusan, bukan mengejar kuantitas. Teruslah berjuang demi kemanjuan STT Payakumbuh, semoga dengan informasi yang ananda sebar di tempat tinggal ananda, peminat untuk kuliah di STT Payakumbuh, bertambah,” pesan Astuti Masdar.


Diakhir sambutannya, Ketua STT Payakumbuh Astuti Masdar menyampaikan terima kasih kepada para orang tua wisudawan/ti yang telah mempercayakan putra-putrinya menempuh pendidikan pasca SLTA di STT Payakumbuh. Teruslah berkarya dan berpikiran maju serta memiliki semangat leadership, solidaritas, dan memberikan sumbangsih bagi masyarakat. Pada hari ini kita laksanakan pelantikan wisudawan/ti teknik Komputer ke 14 dan Teknik Sipil Ke 13, semoga Allah memberkati Kita semua. Selamat menyandang Gelar Ahli Madya Teknik dan Sarjana Teknik,”pungkas Astuti Masdar.


Ucapan selamat juga disampaikan Walikota Payakumbuh, Riza Falepi dalam sambutannya. “ Sebelumnya, Mantan Walikota Kita, Pak Yos pernah berpesan kepada Kami untuk kiranya meneruskan pertumbuhan Perguruan Tinggi yang pernah dirintisnya, sebagai PT yang lahir dari rahim Payakumbuh. STIT, STAIDA dan STTP,” Riza Falepi awali.

 

“Untuk kita ketahui, syarat pertumbuhan daerah adanya pusat ekselen inovasi. Salah satunya ketersediaan PT  serta lembaga risetnya. Bukan maju politiknya. Untuk diketahui, Ilmu Matematika adalah ilmu pasti. Tapi Politik, tidak pasti. Saat ini, Kompetensi sangat dibutuhkan. Untuk Payakumbuh, saat ini minus Insinyur. Bersyukurlah, ananda tamatan slta dan nyambung kuliah di STTTP. Bukan saja di Payakumbuh, Insinyur sangat dibutuhkan di Indonesia Timur, saat ini. Kami bahagia bisa bersinergi dengan PT untuk membangun Payakumbuh. Karena, yang saya rasakan saat ini, saya gagal dan belum bisa membangun Mesjid Raya di Payakumbuh hingga akhir jabatan saya. Tapi, semoga Allah menunjuki kita semua, hingga impian itu bisa kita persamakan,”ungkap Riza Falepi.


Dikatakan Riza Falepi, Ingin maju, Kita harus siap dan rela menerima hal baru. Seperti perusahaan baru, jalan tol dan sarana dari pemerintah lainnya. Karena ini akan berdampak pada ekonomi masyarakat, salah satunya menyerap tenaga kerja. Kini, Sumbar tak ada sumber daya alam yang akan dibanggakan, hanya ada potensi pariwisata. Untuk itu kami pesankan agar para wisudawan/ti tampil memberikan pengalaman dan pelajaran baru di masyarakat. Pemikiran positif pembawa perubahan. Jangan lagi pertahankan egois. Ilmu dan etika yang mulia perlihatkanlah pasca kampus dalam berinteraksi. Pemko Payakumbuh akan terus berupaya membantu STT Payakumbuh. Semoga kedepannya STT Payakumbuh tumbuh menjadi reseach di Sumbar. Selamat diwisuda,”Pungkas Riza Falepi.


Selanjutnya, Pembacaan Surat Keputusan Ketua STT Payakumbuh tentang yudisium dibacakan Dr. Ramacos Fardela,  S.Si., M.Sc. Dibacakan Ramacos, 8 Mahasiswa yang berhak menyandang gelar Ahli Madya Teknik (A.Md.T) jurusan Teknik Komputer sebagaimana termaktub pada SK bernomor 18/A.03/SK/STT-PYK/2021 tertanggal 18 September 2021, yakni :

1.       Rafi Anggara, lulus dengan prediket Memuaskan;

2.       Dio Marta Dinata, lulus dengan prediket Memuskan;

3.       Nilam Sari lulus dengan prediket Sangat Memuaskan;

4.       Acep Feri, lulus dengan prediket Sangat Memuaskan;

5.       Dendi Saputra, lulus dengan prediket Sangat Memuaskan;

6.       Ismi Faradilah, lulus dengan prediket Sangat Memuaskan;

7.       Vini Fitriani, lulus dengan Pujian; dan

8.       Wuan Sri Dewi, Lulus dengan Pujian.


Sementara yudisium program studi S1 Teknik Sipil STT Payakumbuh, sebagaimana tercantum pada SK Ketua STT Payakumbuh bernomor : 15/A.03/SK/STT-PYK/2021 tanggal 11 September 2021, yakni :

1.       Akbar Ashari, lulus dengan prediket Memuaskan;

2.       Dyrna Megawati, lulus dengan prediket Sangat Memuaskan;

3.       Ronal Meida Yasa, lulus dengan prediket Sangat Memuaskan;

4.       Saputri Fatmawati, lulus dengan prediket Sangat Memuaskan;

5.       Bahri Zula’idah, lulus dengan prediket Sangat Memuaskan;

6.       Dede Oktafili, lulus dengan prediket Sangat Memuaskan;

7.       Widya Puspita, lulus dengan prediket Dengan Pujian;

8.       Winda Armaya, lulus dengan prediket Dengan Pujian;

9.       Fajar Ramda, lulus dengan prediket Dengan Pujian;

10.   Fajri Kurnia Ilahi, lulus dengan prediket Sangat Memuaskan;

11.   Miranti Enggriani, lulus dengan prediket Memuaskan;

12.   Yani Pratiwi, lulus dengan prediket Sangat Memuaskan;

13.   Arnita Desri Wahyuni, lulus dengan prediket Sangat Memuaskan;

14.   Rapi Putra, lulus dengan prediket Memuaskan;

15.   Pilko Sakiko, lulus dengan prediket Dengan Pujian;

16.   Rahman Assidiq, lulus dengan prediket Sangat Memuaskan;

17.   Imam Abdul Madjid, lulus dengan prediket Memuaskan;

18.   Razimi Putra, lulus dengan prediket Sangat Memuaskan;

19.   Suci Sardila, lulus dengan prediket Sangat Memuaskan;

20.   Firson Maizaki, lulus dengan prediket Sangat Memuaskan.


Seremonial pemindahan Jambul wisuda dilakukan Ketua STT Payakumbuh, Astuti Masdar, Ramacos Fardela, Perwakilan LLDIKTI Wilayah X, Taufik, YB. Parmato Alam, Dasril, dan pengurus yayasan.(ul)