Anggota DPRD Opetnawati Sponsori Turnamen Sepakbola U-17 -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Anggota DPRD Opetnawati Sponsori Turnamen Sepakbola U-17

Senin, 13 Desember 2021
.


Payakumbuh, fajarsumbar.com - Masyarakat Kenagarian Payobasuang Kecamatan Payakumbuh Timur dan sekitarnya tampak antusias menyaksikan para pesepak bola berjibaku di tengah lapangan hijau pada pertandingan antara Bina Muda Batu Hampar VS Persita Talawi di di Lapangan KBS Koto Baru, Kecamatan Payakumbuh Timur, Senin (13/12) sore.


Hujan yang turun tak menyurutkan semangat para pecinta sepak bola menyaksikan iven kemasyarakatan ini. Betapa tidak, telah 2 tahun menahan dahaga tak ada pertandingan karena pandemi Covid-19. Gayung bersambut, semangat anak muda di Kelurahan Koto Baru itu disambut positif oleh Anggota DPRD dari Fraksi Amanat Bintang Perjuangan, Opetnawati dengan mensponsori turnamen sepakbula U-17 yang digelar  selama 16 hari,13 hingga 29 Desember 2021.


Pada pertandingan yang diberi nama Opetnawati Cup 1 ini mempertemukan 16 tim dari Kota Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, dan Kabupaten Tanah Datar.


Opetnawati dalam pembukaan acara ini didampingi Lurah Cici Elita menyampaikan melalui pertandingan sepak bola ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada minat generasi muda untuk berolahraga dan berkompetisi. Di samping bentuk kepeduliannya dalam penanggulangan kenakalan remaja.


"Lesunya kompetisi dan kegiatan anak muda karena pandemi Covid-19 membuat kita prihatin. Makanya bersama pengurus KBS Koto Baru kita gagas pertandingan pada akhir tahun ini sekaligus ajang silaturahmi," kata Opet.


Opet menyampaikan, untuk memotivasi semangat kompetisi dan menjaga semangat KSB menggelar pertandingan, pihaknya telah menyediakan piala bergilir yang akan diperebutkan hingga 3 pertandingan, artinya setiap akhir tahun akan ada Opetnawati Cup selanjutnya.


"Insyaallah kalau tak ada aral melintang, kita gelar lagi pertandingan pada bulan Desember tahun 2022 dan 2023,” ujar Politikus PAN itu.


Sementara itu, Ketua Pantia Ahmad Joni didampingi Sekretaris Harbibi Harlen menyampaikan tuan rumah mengutus 2 tim dalam pertandingan ini. Masing-masing pemain membawa bukti lahir KTP/Ijazah ke panitia sebelum bermain memastikan usia mereka sesuai syarat pertandingan. 


"Bila ditemukan ada yang di atas 17 tahun maka pemain dicoret dari pertandingan, tidak bisa ikut bermain," kata Ahmad Joni. (Ul)