Komentar |
| ilustrasi |
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (24/12/2021). Namun, peluang penguatan terbatas karena masih ada kekhawatiran akan covid-19 varian omicron di AS dan Eropa.
"Pergerakan indeks diperkirakan masih akan cukup terbatas dikarenakan minimnya sentimen dalam negeri dan kekhawatiran akan covid omicron di AS dan Eropa," ungkap Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher Jordan seperti dikutip dari riset hariannya.
Ia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.513 dan resistance 6.591.
Senada, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan indeks saham berpotensi menguat terbatas sebagaimana dikutip pada cnnindonesia.com.
Menurutnya, fundamental perekonomian dalam negeri masih terjaga. Hal tersebut menjadi salah satu faktor yang menarik bagi investor untuk terus berinvestasi ke dalam pasar modal Indonesia.
William memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.502 dan resistance 6.618.
Ia merekomendasikan sejumlah saham, yaitu ASII, BBNI, ICBP, TLKM, SMGR, BBRI, AKRA, dan BSDE.
Sebagai informasi, IHSG ditutup menguat ke level 6.555 pada perdagangan kemarin. Angkanya naik 25,95 poin atau minus 0,40 persen.
Pelaku pasar asing mencatat jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp49,18 miliar. (*)