Komentar |
| . |
Lima Puluh Kota, fajarsumbar.con - Kasubdit Pendidikan Al Qur'an Kemenag RI, H.Mahrus kunjungi Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Muhammadiyah Harau Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat, Sabtu, 18 Desember 2021. Kunjungan ini dalam rangka monev UMKM Pesantren Tahun 2021.
Dalam kunjungan ini Kasubdit PQ didampingi oleh Kabid Pakis Kanwil Kemenag Sumbar, H. Rinalfi dan Kasi Pendidikan Diniyah Pondok Pontren Kemenag Lima Puluh Kota, H.Ifkar. Rombongan diterima langsung oleh Mudir Al Kautsar Ustaz Dafri Harweli di ruang mudir, didampingi ustaz H. M. Irdamsyah selaku Wakil mudir dan M. Fadhil, Manager Unit Usaha Al Kautsar
"UMKM Pesantren ini merupakan salah satu Program Prioritas Kementerian Agama tahun 2021 di bawah pimpinan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas,"ungkap Mahrus.
Dengan Program UMKM Pesantren ini diharapkan dapat mewujudkan Kemandirian Pesantren. Pondok Pesantren sejak awal berdirinya memang tumbuh dan berkembang atas swadaya Masyarakat. Dengan adanya Program UMKM Pesantren ini diharapkan Pondok Pesantren dapat semakin kuat dan lebìh mandiri,"tambahnya.
Tahun 2021 ini Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Muhammadiyah Harau terpilih sebagai salah satu Pilot Projek 100 UMKM Pondok Pesantren dari Kemenag RI.
Ustaz Dafri Harweli selaku Mudir Al Kautsar mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan dari Kemenag RI dengan dipilihnya Al Kautsar sebagai salah satu pilot Projek Program UMKM ini.
"Kami sangat senang dan berterima kasih atas bantuan ini,"ungkap Dafri.
Sejak tahun 2015 Pondok Pesantren Al Kautsar memang memiliki perhatian yang besar terhadap pengembangan ekonomi pesantren, untuk itu kami mendiri berbagai unit usaha untuk memenuhi kebutuhan Pondok Pesantren, seperti rumah makan (Pujasera), minimarket, fotocopi, laundry, barbe shop, Galery pakaian muslim, depot air minum, kantin santri dan kolam ikan dengan sistem Bio flok.
Unit-unit usaha didirikan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan warga pesantren tetapi juga masyarakat di sekitar Pondok Pesantren. Bahkan Para musafir dan wisatawan pun ikut menikmati karena memang letak Pondok Pesantren yang sangat strategis. Yakni di ibukota Kabupaten dan di pinggir jalan Raya Negara Sumbar-Riau.(Ul)