Penyerahan bantuan petani miskin Nagari Pakan Rabaa Timur, langsung diserahkan oleh Wali Nagari Nasril, disaksikan Bamus, camat dan penerima bantuan lainya. |
Solsel, fajarsumbar. com - Nagari Pakan Raba Timur, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kabupaten Solok Selatan ( Solsel) menggelar kegiatan Lounching penyerahan bantuan Keluarga Penerima Manfaat (PKM).
Penyerahan bantuan (PKM) ini dilaksanakan di ruang pertemuan balai balai adat dan dihadiri oleh wakil ketua Bamus Kamra, Camat KPGD diwakili oleh Kasi Pemerintahan Condra Lismen, Wali Nagari Nasrik, Pendamping Desa Dewi Putri, Agung Aditia, Senin (13/12/2021).
Lounching Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ini juga menghadirkan warga penerima manfaat, dengan jumlah warga yang menerima bantuan keluarga miskin ini sebanyak 87 orang.
Ketua Bamus Nagari Pakansari Rabaa Timur yang diwakili wakil ketua Kamra dalam arahanya menyampaikan, Bamus Nagari sudah menyetujui program dan visi misi wali Nagari, untuk kemandirian warga yang kurang mampu.
Hanya saja selama ini sioenerima bantuan banyak yang menyalahgunakan bantuan ini, seperti tidak dimanfaatkan secara maksimal, ironisnya ada bantuan tersebut yang dijual ke warga lainya.
Bamus berharap bantuan bantuan yang diperoleh itu agar dipergunakan untuk kebutuhan perbaikan ekonomi keluarga, bukan untuk dijual, " ajaknya.
Sementara itu Wali Nagari Pakan Rabaa Timur Nasril dalam sambutanya menyampaikan, kegiatan ini merupakan visi dan misi Wali Nagari menuju Nagari Maju dan peningkatan ekonomi masyarakat, terutama masyarakat berpenghasilan dibawah standar.
Untuk itu sesuai dengan peraturan dan persetujuan dari Bamus Nagari, bahwa Dana Desa (DD) itu bisa digunakan untuk kesejahteraan masyarakat, serta menindak lanjuti visi misi wali Nagari sampai 2024.
Sebenarnya ditahun 2019 lalu, Nagari Pakan Rabaa ini sudah memprogramkan bantuan PKM ini dengan jumlah sebanyak 215 orang KK, namun ditahun 2020 tidak lagi bisa dianggarkan, karena masuk, musim wabah covid-19, dana DD itu terserap untuk penanggulangan covid-19.
Dan di tahun 2021 ini sudah mulai bisa dianggarkan bantuan untuk warga miskin seperti tahun ini, Nagari bisa memberikan hanya sebanyak 87 orang KK dengan rincian masing masing KK mendapatkan bantuan senilai Rp 1.500.000 per orang, dengan jumlah anggaran lebih kurang 135 juta untuk 87 KK, dipotong pajak.
Perlu diketahui bahwa bantuan ini tidak berupa uang tunai, hanya berupa alat alat pertanian seperti Semprot air, wareng, plastik, pupuk.
Dana Desa ini sudah diatur penggunaanya oleh pemerintah pusat, 68 persen sudah diatur dan tidak boleh lagi digunakan untuk pembangunan 40 persen itu disalurkan melalui BLT th 2020.
Krateria penerima bantuan PKM ini disalurkan kepada kepala keluarga yang memiliki sakit menahun dan sesuai dengan instruksi pemerintah harus dibantu.
Rencana tahun 2022 sekitar 200 orang KK yang akan menerima bantuan petani miskin masing masing dengan nilai bantuan Rp 1.500.000 bantuan ini bukan berupa dana kontan, namun alat alat pertanian, " ulang Nasril.
Rencana tahun 2022 akan menyediakan satu unit Ambulance membantu warga yang sakit dan perlu bantuan cepat, ini sudah direncanakan sejak th 2021 namun gagal akibat Dana Desa diperlukan untuk untuk penanganan covid-19.
Penyelesaian sarana olah raga sprot center harus kita kebut, mengingat rencana pembangunan sport center ini sudah sejak tahun 2018 lalu dan Nagari pun sangat membutuhkan sarana tersebut untuk menciptakan generasi muda yang sehat jasmani dan rohaninya.
Berbagai banyak persoalan yang ditemukan dilapangan tentang penggunaan dan penerimaan bantuan, ada yang dapat bantuan dan bantuan itu dijual pula.
Kedepan diharapkan kepada penerima bantuan agar betul betul dimanfaatkan untuk menyambung penunjang ekonomi keluarga dan jangan disalahgunakan.
Bantuan ini bisa berkelanjutan, tahun depan dan seterusnya hingga tahun 2024 harus tuntas sebanyak 500 orang KK penerima bantuan pertanian ini, " harap Wali Nagari.
Camat KPGD yang diwakili Kasi Pemerintahan Condra Lismen dalam arahnya mengatakan. Bantuan ini diberikan kepada warga miskin sesuai juga dengan nama bantuan miskin dengan tujuan agar warga yang miskin terbangkit ekonominya dari kemiskinan, dan itu salah satu program pemerintah.
Namun yang namanya bantuan tetap tidak akan mencukupi, kemampuan nagari bisa juga diukur, dan bantuan ini bukan hanya satu kali saja, bagi warga yang belum menerima agar bisa mengerti dengan kondisi sekarang ini.
Tahun ini hanya bisa diberikan sebanyak 87 KK dari 1100 KK dan ini akan merata hingga tahun 2024 nanti, Nagari Pakan Rabaa Timur sudah maksimal memberikan yang terbaik bagi warganya, warga harus mendukung dengan sepenuhnya.
Pergunakan lah bantuan ini dengan sebaik baiknya, tujuan dari pemerintah tetap berpihak kepada masyarakat ekonomi bawah.
Pendamping penggunaan dana desa Dewi Putri sedikit menjelaskan, penggunaan bantuan Dana Desa (DD) tahun 2021 dan 2022 sudah diatur oleh pemerintah dan harus disalurkan kepada warga, dan apa yang telah dipaparkan oleh Camat, Wali Nagari itu sudah melalui prosedur. (Abg)