Komentar
 |
| Ketua DPRD Mardiansyah menyerahkan Perda peruahan RJPMD kepada walikota Fadly Amran. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Setelah melalui pwm ahasan yang alot, Ranperda perubahan Perda Kota Padang Panjang Nomor 2 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD 2018-2023 yang diajukan pemko disahkan DPRD menjadi Perda.
Pengesahan didapat dalam rapat DPRD dengan agenda penyampaian lendapat akhir fraksi dan pengambilan keputusan DPRD Minggu malam (5/11).
Semua fraksi menyatakan dapat menerima dan menyetujui ranperda menjadi perda.
Dengan diberlakukannya perubahan RPJMD ini, Fraksi Golkar melalui sekretaris fraksi, Dr. H. Novi Hendri, SE, M.Si Datuak Bagindo Saidi mengharapkan agar Pyemko lebih masif lagi dalam upaya mengembangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) supaya bisa menyelaraskan dengan adanya revolusi industri 4.0.
Fraksi Nasdem Bulan Bintangnya Micko Kirstie, S.Psi minta peran lebih proaktif dalam mengatasi kemiskinan.
“Kami menyarankan dengan perubahan ini lebih mengutamakan program-program prioritas pemulihan ekonomi masyarakat, harapnya.
Sementara Fraksi Partai Gerindra PKS berharap pemko meninjau kembali aparaturnya, bukan hanya peningkatan SDM dan kualitas saja, tapi penempatan SDM harus sesuai dengan keahlian dan kemampuan.
“Kami minta pemko ke depannya ada pelatihan-pelatihan untuk peningkatan kualitas tenaga kerja, kata,” Riza Aditya Nugraha, S.H.
Fraksi Demokrat Kebangkitan Bangsa
melalui ketua fraksinya, Puji Hastuti, A.Md mendukung perubahan RPJMD. Hanya saja perubahan harus menggambarkan pola pembangunan yang efektif dan menyesuaikan kemampuan riil sejak terjadinya pandemi Covid-19.
Terakhir, Fraksi Partai Amanat Nasional melalui wakil ketua fraksi Yendra Yane, S.E,
mengharapkan Perda RPJMD ini dapat memberikan kontribusi yang nyata pada pembangunan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Walikota, Fadly Amran menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada pimpinan dan segenap anggota DPRD atas tanggung jawab dan komitmen bersama dalam proses pembangunan daerah.
“Berbagai dinamika dalam proses pembahasan telah dilalui dengan semangat demokrasi, sinergi dan menjunjung nilai-nilai kebersamaan. Sehingga substansi dokumen perubahan RPJMD yang diajukan telah mengalami penajaman dan penyempurnaan atas masukan dan saran yang diberikan rekan-rekan di DPRD,” katanya.
Wqlikota mengapresiasi kepedulian dan dukungan yang diberikan DPRD selama pembahasan.
Swdangkan,Ketua DPRD, Mardiansyah, A.Md mengatakan, pihaknya akan terus mendorong pemko agar pemulihan ekonomi secara keseluruhan untuk Kota Padang Panjang dimaksimalkan. Serta target-target dari perubahan RPJMD ini harus lebih intens dilakukan.
Rapat paripurna juga dihadiri pimpinan dan anggota DPRD. Dari pihak eksekutif hadir Sekdako Sonny Budaya Putra, kepala OPD Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, BUMN/BUMD. (syam)