Terkait Persoalan Penutupan Bro Cafe, Ini Tanggapan Walikota Riza Falepi -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Terkait Persoalan Penutupan Bro Cafe, Ini Tanggapan Walikota Riza Falepi

Rabu, 01 Desember 2021
.

Payakumbuh, fajarsumbar.com - Beberapa hari terakhir ini, muncul permasalahan terkait gonjang-ganjing yang terjadi ditengah masyarakat karena adanya isu prostitusi yang terjadi di bro cafe Kelurahan Padang Data Tanah Mati.


Dimana sejumlah warga kelurahan tersebut menuntut pemerintah untuk menutup dan mencabut izin cafe tersebut.


Melihat kejadian tersebut, Riza menyebut tidak pernah melindungi yang salah. Dulu sebelum izinnya dikeluarkan oleh Pemko Payakumbuh, dimana salah satu syaratnya harus meminta persetujuan dari warga sekitar, namun karena warga diimingi-imingi sejumlah uang akhirnya diberikan ijin.


Nama-nama yang memberikan ijin pun masih ada sama kita sebagai bukti dan dokumentasi. Kemudian sebagian warga itu pula yang minta tutup sekarang.


Untuk penutupan dan pencabutan izin itu ada prosesnya, karena kita berada di negara hukum, emang ini negara nggak pakai hukum apa?


Untung kita dibantu oleh Polres sehingga sementara kita tutup sambil menunggu proses penutupan secara permanen.


Memang semua pihak membutuhkan kepastian berusaha dan kepastian hukum, tidak bisa asal labrak saja. Kita bukan negara Islam tapi negara hukum. SP1 dan SP2 sudah kita layangkan ke pemilik cafe, kemudian kita rapatkan dengan pihak kepolisian untuk menutup permanen.


Sementara atas bantuan polres dan satpol PP sudah ditutup beberapa minggu yang lalu, sambil membuat keputusan permanen yang akan diputuskan dalam rapat tim.


Kalau pemilik bicara begini dan begitu trus tanpa klarifikasi ke wako atau PKS, ya itu namanya fitnah. Nggak baik. Wako ndak pernah melindungi yang salah, tapi wako punya kebijakan dalam hal tertentu bisa saja, tapi bukan dalam urusan maksiat.


Perijinan ini sudah diserahkan ke dinas, jadi bukan urusan Wako lagi. Agar segala mekanisme dan kepastian waktu dalam pengurusan izin ini jelas transparansinya, jadi ketika penutupan cafe tersebut, ya pakai proses juga lah. 


Dahulu lewat kepala dinas ketika warga memberikan ijin sudah saya ingatkan jangan sampai saya pula yang menutupnya, tapi warga gelap mata. Kini baa aka lai, wako basalahkan. PKS tidak seperti Ormas Ormas yang kerja tanpa prosedur dan asal ngomong saja. Termasuk ada juga yg merasa paling benar di media sosial, tanpa tahu persoalannya.


Makanya Saudara atau warga masyarakat kalau memberikan izin, sebelum naik ke kantor perijinannya agar dilihat dan tanya dulu mau dibikin apa. Jangan asal Terima, termasuk Terima duit. 


Riza Falepi

Wako Payakumbuh