Pemkab Solsel Anggarkan Ganti Rugi Lahan Sekitar Perkantoran Bupati Timbulun -->

Iklan Atas

Pemkab Solsel Anggarkan Ganti Rugi Lahan Sekitar Perkantoran Bupati Timbulun

Senin, 17 Januari 2022

 

Bupati Solok Selatan H. Khairunas, saat diwawancarai diruang kerjanya. Senin 17/1/2022.

Solsel, fajarsumbar.com - Belum genap satu tahun menjadi Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan H. Khairunas - H. Yulian Efi sudah menampakan kinerja yang signifikan. 


Kedua pasangan KY ini benar benar memberikan konstribusi terhadap pembangunan daerah Sarantau Sasurambi ini, bahkan kedua pasangan yang di pilih rakyat itu tidak membeda bedakan wilayah. 


Salah satu keberhasilan H. Khairunas - Yulian Efi adalah merubah nomenklatur wajah Ibu Kota Kabupaten Padang Aro, dengan membangun sendiri sendi keindahan pusat kota, termasuk membangun tugu perjuangan pemekaran Solok Selatan di Kecamatan Sangir.


Masih di seputaran Ibu Kota Kabupaten Bupati juga sudah menganggarkan biaya ganti rugi lahan rumah penduduk yang berada di sekitar perkantoran Bupati Timbulun, bahkan anggaran penggantian lahan masyarakat itupun sudah dibayarkan dan sudah dikosongkan. 


Di sekeliling kantor bupati rumah dan bangunan atau lahan tanah kosong dibebaskan. Bahkan sudah ada yang membongkar bangunannya, ini bentuk kepedulian masyarakat terhadap daerah ini," beber Khairunas. 


Karena kator bupati membelakangan jalan umum dan sudah terlihat jelek. Makanya kita bebaskan," ujar Bupati Solsel Khairunas diruangan kerjanya, Senin (17/0/2022).


Sementara untuk Kecamatan Sungai Pagu telah dilakukan pula koordinasi sosialisasi warga yang berada di kawasan Ruang Taman Hijau RTH yang menurut rencana akan dijadikan pasar kuliner, pembebasan lahan menunggu kesepakatan saja lagi, belum lagi pembebasan lahan jalur dua pintu masuk RSUD Solok Selatan dan penyelesaian sengketa jalan menuju terminal pasar baru Muara Labuh.


Bupati Solok Selatan, Khairunas menjelaskan,  dengan komunikasi yang baik dapat menyelesaikan proses pembebasan lahan tanpa ada paksaan dan intimidasi. 


Terkadang sering sering kita lakukan pertemuan, dialog, sosialisasi dengan warga, terkadang tidak dimintak pun warga dan masyarakat bertanya tanya apa yang dibutuhkan pemerintah akan kami berikan," ulangnya. 


"Semua tergantung niat dan dalam mengikutsertakan masyarakat setempat dalam melakukan perundingan tidak akan sulit" ucap Khairunas. 


Untuk proses selanjutnya Bupati berharap dukungan semua pihak dan semua masyarakat yang ada bangunannya di dekat kantor Bupati sudah mau diganti rugi. Ini bentuk dukungan yang berharga bagi Pemkab Solok Selatan, karena pembebasan lahan dari hati ke hati.


"Di sekeliling kantor bupati rumah dan bangunan atau lahan tanah kosong dibebaskan. Bahkan sudah ada yang membongkar bangunannya, ini bentuk kepedulian masyarakat terhadap daerah ini," bebernya.


Khusus rumah Dinas Bupati dan Wabup akan dibangun disamping kantor bupati yang lahannya juga sedang proses pembebasan. Sehingga masuk kantor tanpa harus membuang energy dan bisa jalan kaki, mudah ditemui masyarakat yang akan berurusan dengan kepala daerahnya. 


Diceritakan Bupati, soal pembebasan lahan di Solsel tidak ada ada polemik baik di Kecamatan Sangir maupun di Muara Labuh dilokasi RTH Muara Labuh, bahkan ini bisa juga menjadi motifasi bagi kecamatan lainya di Solok Selatan, yang nantinya akan ada juga pengembangan ke kawasan kecamatan lainya itu. 


"Sampai saat ini tidak ada kendala dalam pembebasan lahan ini, tentu kita Pemkab berterima kasih atas tingginya kepedulian masyarakat terhadap rencana pembangunan untuk daerah Solok Selatan ini. 


Yang kami harapkan dari masyarakat mohon dukungan dan do,akan kami berdua dalam memimpin Solok Selatan ini tetap sehat dan mampu melakukan perobahan. 


Terimakasih juga kepada Ketua dan anggota DPRD Solok Selatan yang selama ini sudah bekerja sama dalam mengawasi memberikan anggaran demi untuk mencapai ketertinggalan kabupaten yang sama sama kita dambakan ini. 


Sementara itu Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda saat diwawancarai Media ini juga berkomentar, kami dari DPRD Solok Selatan sudah berniat dan bertekad akan membangun Solok Selatan ini dengan niat yang betul betul membawa perubahan u tuk kemaslahatan masyarakat, asalkan itu bisa memberikan konstribusi untuk daerah dan masyarakat itu sendiri. 


Sebagai pengawasan, penganggaran dan pembuat Perda tidak salahnya kami ikut memberikan dukungan kepada Bupati dan Wakil Bupati dalam membangun dan melanjutkan pembangunan yang tertinggal. (Abg)