Komentar |
| Monumen Peristiwa Situjuah di Situjuah Batua, Kabupaten Limapuluh Kota. |
Situjuah, fajarsumbar.com - Sejumlah tokoh pemerintah mulai dari gubernur dan mantan Gubernur Sumbar, bupati dan walikota menerima penghargaan atas kepedulian mereka memperjuangkan Chatib Soelaiman untuk jadi pahlawan nasional.
Penghargaan diserahkan pada upacara peringatan Pwristiwa Situjuah, Sabtu (15/1) di Situjuah Batur.
Mereka yang dianugerahi penghargaan tersebut adalah Gubernur Sumbar Mahyeldi, mantan Gubernur Sumbar, Gamawan Fauzi, Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin, Walikota Payakumbuh, Riza Fahlevi, dan Hakim Agung, Irfan Fachruddin serta Walikota Padang Panjang Fadly Amran.
Peristiwa Situjuah diperingati setiap 15 Januari sebagai hari terbunuhnya Ketua MPRD Sumatra Tengah Chatib Soelaiman oleh tentara Belanda. Juga gugur pada peristiwa berdarah itu puluhan pejuang lainnya di Lurah Kincia, Situjuah Batua. Antara lain Arisun Sutan Alamsyah (Bupati Limapuluh Kota). Korban juga terdapat di Situjuah Banda Dalam dan Situjuah Gadang.
Dalam catatan sejarah perjuangan Sumatra Barat, peristiwa Situjuah terjadi akibat pengkhianatan Kamaluddin alias Tambiluak yang membocorkan pertemuan pejuang di Lurah Kincia kepada Belanda oada tahun 1949.
Penghargaan untuk Walikota Padang Panjang diterima Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, Yas Edi Darwin, S.H,.
"Alhamdulillah pada peringatan yang ke-73 tahun Peristiwa Situjuah, walikota Fadly Amran menerima penghargaan karena dinilai peduli dalam peristiwa ini," katanya.
Selain Wako Fadly, penghargaan ini juga diterima Gubernur Sumbar Mahyeldi, mantan Gubernur Sumbar, Gamawan Fauzi, Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin, Wali Kota Payakumbuh, Riza Fahlevi, dan Hakim Agung, Irfan Fachruddin. (syam)