Progres pembangunan Banten International Stadium (BIS). |
Jakarta - Pemilik Rans Cilegon FC, Raffi Ahmad, bukan hanya berambisi menjadikan Banten International Stadium (BIS) sebagai markas klub. Raffi mengaku tertarik mengelola stadion tersebut.
Hal itu diungkapkan Raffi saat bertemu Gubernur Banten Wahidin Halim di Tangerang, Rabu (19/1). Raffi mengaku tertarik dan siap berkolaborasi dengan Pemprov Banten dalam mengelola BIS atau kawasan Sport Center Provinsi Banten di Kota Serang.
"Kita juga ingin memajukan daerah-daerah yang sedang berkembang, khususnya Provinsi Banten," ucap Raffi usai pertemuan dengan Wahidin Halim dikutip dari Antara.
Dalam pertemuan tersebut Raffi mengatakan Rans siap mengembangkan kawasan sekitar BIS untuk bidang olahraga, pendidikan, pariwisata, ekonomi kreatif, gaya hidup, dan hiburan. Rencana itu mendapat sambutan positif dari Wahidin.
"Saya senang sekali. Baru saja mendengarkan paparan rencana-rencana Rans. Yang saya harapkan bahwa Provinsi Banten harus ada perubahan. Tadi dibicarakan tentang stadion, tentang kuliner, dan bermacam-macam. Rans memang luar biasa, bersinergi untuk kemajuan Provinsi Banten," ucap Wahidin, sebagaimana juga dikutip CNNindonesia.com.
Pembangunan Banten International Stadium ditargetkan selesai pada akhir Maret 2022. Saat ini atap, sound system, lampu, serta papan skor sudah terpasang. Sedangkan untuk kursi tribune dalam penyelesaian pemasangan.
BIS merupakan stadion sepak bola pertama di Provinsi Banten yang berstandar FIFA. BIS berdiri di atas lahan seluas 60 hektare di Kawasan Sport Center, Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang.
Rans Cilegon FC sendiri menjadi salah satu dari tiga klub yang berhasil lolos ke Liga 1 musim depan bersama Persis Solo dan Dewa United.(*)