Pembahasan pembangunan sport center Padang Panjang yang menelan biaya Rp70 miliar. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Tahapan pembangunan Sport Center mulai dibahas pemerintah Kota Padang Panjang dengan menentukan prioritas pembangunan awal setelah rampungnya Detail Engineering Design (DED).
Pembahasan digelar dalam pertemuan Walikota Fadly Amran, bersama OPD terkait serta konsultan PT Penta Rekayasa, Jumat (1/7) di balaikota.
Lewat APBD yang disepakati antara pemko dan DPRD, sport center dibangun dengan dana Rp70 miliar. Pembangunan dilaksanakan tahun jamak (multi years). Rp30 Miliar digelontorkan di tahun pertama dan Rp40 miliar pada tahun berikutnya.
Wako Fadly mengatakan, penganggaran sport center di RPJMD pada awalnya Rp200 miliar, namun dengan terjadinya Covid-19, anggarannya di-refocussing.
Kendati begitu ia akan berupaya mendapatkan tambahan dana dari Kementerian Olahraga.
"Dengan anggaran Rp70 miliar kita sekarang akan membangun satu Gedung Serba Guna dan outdoor (lapangan bolvoli , basket, panjat tebing). Saya rasa tidak ada masalah. Nanti pun saya akan berjuang ke pusat di tahun 2022 ini," katanya.
Usai pembahasan walikota Fadly meminta proses tender disegerakan.
"Akhir bulan ini, atau awal bulan sudah harus dimulai tendernya," ujarnya. (syam)