Wabup Tanah Datar Konsultasi ke Dinkes Provinsi Terkait Booster Vaksin Covid-19 -->

Iklan Atas

Wabup Tanah Datar Konsultasi ke Dinkes Provinsi Terkait Booster Vaksin Covid-19

Sabtu, 15 Januari 2022

Wabup Richi Aprian saat konsultasi tentang vaksin Booster di Dinkes Sumbar bersama Kadis Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi

 

Tanah Datar, fajarsumbar.com - Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, SH, MH didampingi Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Dr. Yesrita Zedrianis, M. Kes kunjungi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di Padang, guna konsultasi dan koordinasi, jelang pemberian dosis ketiga (Booster) itu kepada masyarakat, Jum’at (14/01/22).


Wabup sampaikan, Presiden RI Joko Widodo telah memutuskan pemberian vaksinasi Covid-19 Booster, bagi masyarakat dan itu diberikan secara gratis. Hal ini guna meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat (herd immunity) mengingat virus Covid-19 terus bermutasi.


Syarat mendapatkan vaksin Booster ini berusia di atas 18 tahun, sudah divaksinasi dosis lengkap dengan jangka waktu 6 bulan usai dosis kedua diberikan, dan diprioritaskan pada Kabupaten dan Kota yang sudah memenuhi 70 persen vaksin dosis pertama dan 60 persen dosis kedua.


"Pemberian vaksin Booster ini selain untuk semakin meningkatkan kekebalan (imun) tubuh juga mengingat virus corona ini mudah sekali bermutasi, dari itu pemberiannya sangat diprioritaskan bagi kelompok rentan dan lansia serta tenaga kesehatan (nakes)," sampai Wabup.


Wabup Richi kepada Kadiskes Provinsi Sumbar juga mempertanyakan terkait booster, setelah melalui tahapan apakah sudah bisa langsung diberikan seperti kepada lansia atau kelompok rentan, mengingat untuk usia 18 tahun ke atas capaian vaksinasi di daerah harus di atas 70 persen dan 60 persen untuk lansia berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).


Dikatakan Wabup Richi, capain target vaksinasi tertinggi itu memang pada lansia, sementara mobilitas tertinggi pada usia 18 tahun ke atas atau remaja, dan saat ini booster itu diutamakan pada lansia dan kelompok rentan. "Dalam hal ini kita berharap pada saat pemberian booster atau vaksinasi dosis ketiga nanti, yang mana pemberiannya setengah dosis, jika dosisnya 5 maka diberikan 2,5 itu sesuai dengan sasaran," ucapnya.


Wabup Richi juga mengatakan, kunjungan kerja ke Dinkes Sumbar itu juga sebagai upaya tindak lanjut serta mereview kembali surat dari Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, dalam hal ini Dinkes menyoal sasaran vaksinasi yang belum diakomodir Kemenkes RI, walau persentase capaian vaksin sudah tinggi.


Sementara itu Kadis Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi, SKM, MKM mengatakan, capaian vaksinasi Provinsi Sumbar sudah diangka 70 persen dan saat ini masih berlangsung kegiatan vaksinasi di Dinkes Provinsi dalam rangka mendukung program Sumdarsin.


Untuk booster ini dikatakannya ada beberapa Kabupaten/Kota yang sudah bisa dilakukan booster. "Untuk pemberian booster ini prioritaskan lansia dulu baru pada anak dak dewasa, karena lansia lebih rentan terpapar walau mobilitasnya tidak setinggi yang muda-muda," ucapnya.


Pada kesempatan yang sama Kadis Kesehatan Tanah Datar Dr. Yesrita Zedrianis, M. Kes mengatakan, terkait booster lebih diutamakan kepada lansia dan kelompok rentan karena sangat mudah terkonfirmasi dan gampang sakit. "Jika capaian vaksin kita sudah 70 persen dan lansia 60 persen, dan kambali kita lakukan vaksin booster bagi anak usia di atas 18 tahun," ucapnya.


Sementara hingga saat ini capaian vaksin Tanah Datar dikatakan Yesrita berdasarkan KTP sudah di atas 70 persen, dan berdasarkan faskes sudah lebih dari 62 persen. "Untuk ketersediaan vaksin booster, masih ada seperti pfizer, moderna dan astra zeneka dan pemberiannya nanti setengah dosis," pungkasnya. (fdy)