Komentar |
| Rachmat Irianto merupakan salah satu pemain yang ikut serta membawa Timnas Indonesia juara di Piala AFF U-22 2019. |
Jakarta - Masih ada dua pemain yang bertahan di skuad Timnas Indonesia U-23 saat ini yang berhasil menjadi juara di Piala AFF U-22 2019.
Timnas Indonesia U-23 merupakan juara bertahan Piala AFF U-23. Prestasi tersebut diraih Garuda Muda pada edisi terakhir, yaitu 2019 yang berlangsung di Kamboja.
Dari edisi tersebut masih tersisa dua pemain dalam skuad Timnas U-23 2022 untuk Piala AFF U-23 2022 di Kamboja mulai 14 Februari. Keduanya yaitu Muhammad Riyandi dan Rachmat Irianto, sebagaimana dikutip CNNindonesia.com.
Meski masuk skuad, Riyandi tak pernah dimainkan Indra Sjafri, pelatih Timnas U-23 saat itu. Indra lebih percaya kepada Awan Setho Raharjo (empat kali main) dan Satria Tama Hardiyanto (sekali main).
Pemain Barito Putera ini pun masuk skuad Timnas U-23 untuk SEA Games 2019, tetapi juga tak pernah dimainkan. Riyandi baru mendapat menit main bersama Shin Tae Yong, yaitu dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 pada 2021.
Sedangkan Irianto, pemain Persebaya ini merupakan pemain dengan menit tampil di Timnas U-23 tertinggi, yakni 18 kali. Irianto sudah menjadi pilar sejak era Indra dan berlanjut pada era Shin.
Di Piala AFF U-22 2019, Irianto tampil empat kali. Dua kali sebagai pemain inti dan dua kali sebagai cadangan. Kini Irianto bertugas memutus serangan lawan sekaligus jadi poros dalam membangun serangan.
Sejatinya pemain seperti Witan Sulaeman dan Asnawi Mangkualam Bahar, yang menjadi pilar Timnas U-23 pada 2019, masih bisa masuk skuad Timnas U-23. Namun Shin memilih tak memanggil keduanya.
Witan dan Asnawi, bersama Egy Maulana Vikri dan Elkan Baggott, sengaja tak dipanggil agar fokus bersama klub. Keempat pemain ini sudah dipanggil untuk Piala AFF 2020 (2021) sehingga dianggap tak harus tampil di U-23.
Timnas Indonesia U-23 tergabung di Grup B Piala AFF U-23 2022 bersama Malaysia, Laos, dan Myanmar. Lawan pertama Garuda Muda adalah Laos, yakni pada Selasa (15/2) di Stadion Prince, Phnom Phen, Kamboja.(*)