Komentar
 |
| Pemasangan tanda peserta kepada salah seorang peserta pendidikan bela negara. |
Padang Panjang, fajarsumbar- Sebanyak 20 pemuda-pemudi terpilih dari kabupaten dan kota di P Sumatra Barat ditempa dengan pendidikan bela negara yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar. Dua orang di antaranya berasal dari Padang Panjang selaku tuan rumah.
Kegiatan selama lima hari di Mifan Waterpark ini dibuka secara virtual oleh Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi Ansharullah, SP, Senin (7/2).
Melalui kegiatan tersebut, pemuda di Sumbar mempunyai kapasitas, karakter dan daya saing. Lalu, meningkatnya peran serta pemuda menentukan sikap dan arah perjuangan bangsa dan negara.
Gubernur Mahyeldi menyampaikan, era globalisasi, transparansi dan reformasi yang sedang menguji keberadaan bangsa Indonesia, tanpa disadari keadaan mengeser nilai-nilai bangsa yang selama ini terpatri kuat dan menjiwai kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.
"Peranan pemuda saat ini dalam sosialisasi bermasyarakat menurun drastis. Mereka lebih mengutamakan kesenangan untuk dirinya sendiri dan lebih sering bermain-main dengan kelompoknya. Berangkat dari kondisi itulah diperlukan pemahaman, penghayatan dan implementasi empat
pilar yang merupakan nilai-nilai luhur bangsa," tuturnya.
Empat nilai luhur tersebut; Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Dikatakannya lagi, pemuda Sumbar harus berperan mempersiapkan diri meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan, ketahanan pribadi dengan akhlak mulia. Sehingga mampu bersaing di antara sesama anak bangsa Indonesia dan bangsa-bangsa lain di dunia.
Pembukaan ditandai dengan pemasangan kokarde peserta. Tampak hadir Kabid Pemberdayaan Pemuda Dispora Sumbar, Dewita Murni, S.T, M.M, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Padang Panjang, Drs. Maiharman, dan sejumlah kepala Disporapar dari berbagai kabupaten kota di Sumbar. (syam)