Komentar
 |
| . |
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria berharap pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur akan berdampak positif bagi Jakarta. Menurut Riza, pemindahan IKN bisa menghilangkan beberapa masalah di Jakarta.
Sebab, kata dia, nantinya bakal terjadi perpindahan penduduk dari Jakarta menuju Kalimantan Timur sebagai IKN baru.
"Mudah-mudahan macet berkurang, banjir mudah-mudahan berkurang, polusi udara makin baik," kata Riza di Balai Kota, Jakarta, Senin (7/2).
Menurut Riza, pemerintah memutuskan untuk memindahkan IKN dari Jakarta ke Kalimantan Timur dengan tujuan baik. Di antaranya pemerataan pembangunan dan ekonomi.
"Pak Jokowi memindahkan ibu kota kan tujuannya baik. Supaya pemerataan pembangunan dan ekonomi dan lain sebagainya supaya Jakarta bisa lebih lagi. Banjir tidak ada lagi," tuturnya.
Ia mengatakan pembahasan naskah akademik status baru Jakarta akan melibatkan para pakar. Riza pun mengajak masyarakat untuk berperan aktif memberi masukan kepada Pemprov soal status baru Jakarta.Riza sebelumnya mengatakan, pihaknya tengah merumuskan konsep baru Jakarta setelah tak menjadi Ibu Kota Negara (IKN). Pihaknya diberi waktu 50 hari untuk merumuskan status baru ini.
Riza menyampaikan, saat ini tersedia sejumlah pilihan status baru untuk Jakarta, seperti pusat perekonomian, pusat perdagangan, kota bisnis, kota keuangan atau kota jasa perdagangan, kota jasa berskala internasional hingga pusat pendidikan.
Ibu kota bakal dipindah dari Jakarta ke wilayah baru di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
DPR telah mengesahkan Rancangan Undang-undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) menjadi undang-undang. Pengesahan dilakukan dalam Rapat Paripurna DPR RI, Selasa (18/1). Draf UU IKN pun sudah dikirim ke Sekretariat Negara. Sebagaimana dikutip pada cnnindonesia.com.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menargetkan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur rampung sebelum 16 Agustus 2024. Saat ini, proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) telah dimulai. (*)