Komentar |
| Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur ketika memberikan pengarahan dalam Forum Konsultasi Publik RKPD Tahun 2023, Selasa 08 Februari 2023.(foto.dok.knfo) |
Parik Malintang - Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan upaya kesinambungan pembangunan secara terencana dan sistematis yang dilaksanakan pemerintah daerah bersama seluruh komponen masyarakat.
Juga dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia secara optimal, efisien, efektif dan akuntabel. Kesemuanya bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara nyata dan berkelanjutan.
Sehingga RKPD akan menjadi dasar dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), maka menjadi pedoman dalam penyusunan RAPBD tahun 2023.
Hal itu disampaikan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur ketika membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik RKPD 2023 Kabupaten Padang Pariaman di Hall Kantor Bupati, Selasa (08/02/22).
Ia mengatakan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka pemerintah daerah diwajibkan untuk menyusun RKPD. Jadi, RKPD berfungsi sebagai dokumen perencanaan daerah untuk periode satu tahun.
"Sehingga merupakan penjabaran rencana penyelenggaraan pembangunan 5 (lima) tahun yang tertuang dalam dokumen RPJMD untuk pencapaian visi dan misi daerah yang telah ditetapkan" kata dia.
Dalam proses penyusunan RKPD, sebut Bupati Suhatri Bur, ada beberapa pendekatan digunakan secara subtansi maupun proses. Ini dilakukan agar dokumen RKPD yang disusun memenuhi azas dan kaidah-kaidah perencanaan yang ada yang disusun secara sistematis, terpadu dan akuntabel.
Ia menjelaskan, dalam penyusunan RKPD dilakukan serangkaian kegiatan, sebagaimana yang diamanatkan dalam Permendagri No. 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah. Yakni rencana pembangunan jangka panjang daerah dan menengah daerah, serta rencana kerja pemerintah daerah.
“Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Padang Pariaman telah melakukan beberapa persiapan. Tentu dimulai dari persiapan penyusunan, Tim Penyusun, Kalender Perencanaan, dan penyusunan Rancangan Awal dan pelaksanaan Forum Konsultasi Publik RKPD 2023" ujar Bupati.
Ia mengemukakan, Forum ini merupakan tahapan penting dari rangkaian proses penyusunan RKPD tahun 2023. Juga, wadah yang memberikan ruang bagi masyarakat dan stakeholder untuk ikut berpartisipasi dalam proses penyusunan perencanaan pembangunan.
Disanping itu, ada beberapa indikator makro yang dapat dilihat pada Indeks pembangunan manusia (IPM). Yaitu pendidikan, kesehatan dan daya beli. Dari data BPS, IPM Padang Pariaman terus mengalami perbaikan. Tahun 2020 sebesar 70,61 meningkat menjadi 70,76 tahun 2021. Capaian kinerja bidang pendidikan dengan angka rata-rata lama sekolah di daerah ini, terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
“Dengan mempertimbangkan RPJMD Padang Pariaman tahun 2021-2026 terhadap capaian target kinerja tahun 2022 dan isu strategis daerah tahun 2023 maka telah dirumuskan prioritas dan arah kebijakan pembangunan daerah. Kesemuanya mewujudkan Padang Pariaman Berjaya" tegasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Bapelitbangda Masri melaporkan tujuan penyelenggaraan Forum Konsultasi Publik RKPD Padang Pariaman tahun 2023 sebagai sarana bagi penyaluran ide, gagasan, usulan saran dan masukan terkait rancangan program dan kegiatan pembangunan daerah tahun 2023 mendatang.
"Mendorong partisipasi masyarakat dalam memperkuat kapasitas perencanaan daerah. Sehingga sinergitas serta keterpaduan seluruh stakeholder dalam upaya pencapaian sasaran pembangunan yang telah ditetapkan" ungkap Masri.
Ia berharap, hasil kegiatan ini untuk penyampaian arah dan kebijakan pembangunan tahun 2023. Juga dapat diperoleh masukan serta saran penyempurnaan bagi rancangan awal RKPD Kabupaten Padang Pariaman tahun 2023.
Bertindak menjadi narasumber Kepala BPS Padang Pariaman Joni Suryadi, dan Kepala Bapelitbnagda Ali Amran dengan moderator Asisten Administrasi Umum Fakhriati.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Ketua DPRD Aprinaldi, Kepala OPD, Ketua Organiasai Masyarakat dan Kepala Bank Nagari Cabang Lubuk Alung Zulfahmi. (r-sa).