Komentar |
| Seperangkat pakaian minang diserahkan walikota Fadly Amran untuk IKM Sulawesi Utara di Kendari. |
Kendari, fajarsumbar.com - Menghadiri kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara (Slutra), Walikota Padang Panjang, Fadly Amran bersilaturahmi dengan perantau yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Minang (IKM) Sulawesi Tenggara di Kota Kendari, Senin (7/2) malam.
Dalam kesempatan itu, Wako Fadly membawa buah tangan berupa sepaket pakaian adat yang nantinya bisa dipakai perantau Minang dalam kegiatan baralek.
Kehadiran walikota di tengah-tengah perantau Minang itu, disambut hangat lima puluhan anggota IKM. Mereka merasa senang didatangi orang nomor satu di Padang Panjang ini.
Ketua IKM Sultra, Irwan Oktavi, S.E, M.M mengatakan, kehadiran Walikota Padang Panjang di tengah-tengah perantau Minang ini merupakan suatu kehormata.
“Hal seperti ini yang sangat kami tunggu-tunggu. Dalam kegiatan dinasnya, kepala daerah bisa menyempatkan diri untuk menyapa perantau yang ada di sini. Alhamdulillah keinginan kami telah terwujud dengan hadirnya Bapak Fadly Amran di tengah-tengah perantau Minang di Kendari,” kata Irwan yang didampingi Sekjen IKM Desem Suardi.
Terkait cenderamata berupa sepaket pakaian adat Minangkabau itu, sontak membuat bahagia para perantau Minang yang ada di Sulawesi Tenggara.
“Pakaian adat ini sangat berarti bagi kami dalam merawat adat Minangkabau di Provinsi Sulawesi Tenggara ini. Biasanya jika ada yang menikah di sini, kami menyewa pakaian adat ke Makassar dan Jakarta. Dengan adanya pakaian adat ini, sangat membantu kami,” kata Irwan Oktavi.
Sementara itu Fadly Amran, dalam jamuan makan malam di Rumah Makan Padang Nusantara di Kendari, menyampaikan bahwa prinsip anak Minang dari kampung ketika pergi ke daerah jauh, tentu mencari dunsanak sakampung. Ia sangat mengapresiasi kekompakan perantau Minang di Sultra.
"Alhamdulillah malam ini perantau Minang tergabung dalam IKM Sultra menjamu saya dan rombongan. Raso indak jauh rantau malam ko," ujar Fadly didampingi Asisten II Setdako, Iriansyah Tanjung, S.E, M.Si, Kadis Kominfo Drs. Ampera Salim, S.H, M.Si, Kabag Umum Setdako, Fhandy Ramadhona, SSTP dan Kabid IKPKominfo, Maryulis Max, S.Sos, M.I.Kom.
Dikatakan Fadly, saat ini Padang Panjang sedang berbenah. Namun di luar itu, dirinya juga berharap doa dari para perantau dalam membangun Padang Panjang.
“Dari lubuk hati yang paling dalam, kami sangat berterima kasih kepada perantau Kendari yang telah menerima kami di sini. Sungguh melihat antusiasme dan semangat para perantau Kendari, membuat kami sangat takjub,” kata Fadly.
Pada kesempatan itu, Fadly memaparkan kegiatan-kegiatan dan perkembangan dunia pariwisata serta pembangunan Padang Panjang dalam menata kota sekaligus dalam upaya mendongkrak perekonomian masyarakat.
"Sebagai kota dengan vaksinasi tertinggi di luar Pulau Jawa, Padang Panjang dapat bantuan DID dari Pemerintah Pusat. Nah, dana inilah yang kita bagikan bagi pelaku usaha kecil yang terdampak pandemi Covid-19. Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu pelaku usaha kecil kita di Padang Panjang," jelas Fadly. (*/syam)