Cekdam Batang Bangko Banyak yang Rusak -->

Iklan Atas

Cekdam Batang Bangko Banyak yang Rusak

Selasa, 22 Maret 2022

Inilah proyek Kanal Banjor Sungai Batang Bangko baru lima tahun sudah banyak yang rusak dan jebol.


Solsel, fajarsumbar.com - Cekdam Batang Bangko berlokasi di Kawasan Seribu Rumah Gadang, Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Solok Selatan, Sumbar sudah ada yang rusak parah. 


Proyek ini merupakan proyek nasional dengan nilai kontrak  Rp110 miliar yang dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai kini kondisi sangat memprihatinkan. 


Salah satu titik dinding cekdam sudah ada yang patah nyaris roboh, jika hal ini tidak segera diperbaiki oleh pihak yang berwenang, akan membuat sengsara sejumlah lahan persawahan, bahkan perkampungan. 


Hasil pantauan media  di lokasi, setidaknya ada sekitar 20 meter lebar dinding coran yang sudah hampir jatuh dan patah, jika hujan lebat dan batang Bangko tergenang air, semua bangunan beton dan bangunan lainya akan disapu air, termasuk kawasan penduduk di Jorong Batang Labuah dan sekitarnya, akan terjadi kembali musibah tahun 2010 lalu. 


Salah seorang tokoh masyarakat Nagari Koto Baru Sungai Pagu, Ujeng Darmansyah mengatakan, hal ini tidak boleh terjadi karena ini proyek nasional yang memakan dana besar, belum lagi berumur empat tahun bangunan ini sudah rusak. 


Jika ini tidak segera ditanggapi oleh pihak terkait Pemda Solok Selatan, akan menjadi masalah lain terhadap lingkungan, karena kondisi kerusakan itu sangat fatal. Coran itu sudah patah dan hampir jatuh, seandainya teriadi hujan lebat dan batang Bangko meluap arah air tentu ke arah rusaknya bangunan dan akan ada pengikisan.


Perlu lerhatian Pemda Solok Selatan untuk segera merespon kanal proyek Batang Bangko yang akan mengancam bertambah hancurnya beton proyek yang belum setahun selesai dikerjakan.


Ujeng Darmansyah bersama tokoh masyarakat lainya seperti Edi Sondedi juga berkomentar, kerena proyek  irigasi Batang Bangko adalah APBN, namun Pemda Solsel dan Provinsi dapat meresponnya agar diteruskan ke pusat.


Sementara itu Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Baru Sarbaini angkat bicara, sebenarnya permasakahan ini sudah disampaikan kepada pimpinan nagari (wali nagari), namun tidak ada respon, ditakutkan nantinya seandainya roboh yang satu itu, akan mengikuti semua arah ke bawah roboh, sebab bangunan itu saling berpelukan. 


Sementara itu Wali Nagari Koto Baru yang diwakili Sekrestaris Nagari (Seknag) Irwandi Rani saat dikonfirmasi di kantornya, Selasa (21/3/2022) juga mengatakan, ini merupakan proyek APBN tahun 2018 yang lalu, dengan anggaran lebih kurang Rp110 miliar.


"Diakui banyak yang sudah rusak, kami pihak nagari bahkan pihak kecamatanpun sudah mengirimkan proposal ke Balai Sungai wilayah V namun belum ada tanggapannya," ujar dia.


"Dikhawatirkan nanti apabila hujan turun berkepanjangan akan terjadi sungai Batang Bangko meluap, akan cekdam itu runtuh sejumlah dam lainnya berbahaya lagi, karena semua air tertuju pada cekdam yang jebol itu," tambahnya. (Abg)