Harga Lisensi F1 Lebih Mahal 4 Kali Lipat MotoGP -->

Iklan Atas

Harga Lisensi F1 Lebih Mahal 4 Kali Lipat MotoGP

Selasa, 29 Maret 2022

Biaya menggelar Formula 1 lebih besar ketimbang MotoGP.


Jakarta - Biaya kesepakatan atau lisensi menggelar balapan mobil Formula 1 (F1) jauh lebih mahal dibandingkan dengan MotoGP. Biaya lisensi F1 ditaksir empat kali lipat dari MotoGP.


Direktur Utama Indonesia Tourism and Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer mengatakan pada 2019, commitment fee atau biaya kesepakatan menggelar MotoGP di Indonesia adalah 9 juta euro atau setara dengan US$9,89 juta.


Jika dirupiahkan angka itu setara dengan Rp142 miliar. Itu untuk musim perdana. Sedangkan untuk musim-musim selanjutnya diyakini akan meningkat, sesuai dengan kondisi dan situasi ekonomi saat kesepakatan dibuat, sebagaimana dikutip CNNIndonesia.com.


Angka commitment fee untuk MotoGP dari ITDC tersebut diperkuat dengan pernyataan Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah menjelang MotoGP Mandalika. Ia menyebut pemerintah menyetor dana Rp143 miliar.


Diketahui ITDC telah membuat kesepakatan dengan Dorna, operator MotoGP, selama 10 musim. Dengan kata lain Sirkuit Mandalika akan menyelenggarakan MotoGP hingga musim 2031.


Adapun commitment fee untuk penyelenggaraan F1 tidak diketahui secara pasti. Namun menurut sejumlah pemberitaan media internasional angkanya di atas US$40 juta.


Mengutip Vietnam Investment Review, biaya kesepakatan menggelar F1 di negara tersebut adalah US$42,9 juta atau setara Rp587 miliar. Angka ini muncul berdasarkan negosiasi menggelar F1 pada 2020.


Angka ini agak berbeda untuk penyelenggaraan F1 di Azerbaijan, Rusia, Bahrain, dan Uni Emirat Arab. Keempat negara ini disebutkan membayar hingga US$60 juta atau setara Rp821 miliar per musimnya.


Biasanya kesepakatan menggelar ajang balap seperti F1 dan MotoGP berdurasi panjang, dari lima hingga 10 tahun. Meskipun sudah ada kesepakatan ini, angka commitment fee akan terus meningkat menyesuaikan situasi.(*)