Komentar |
| Ilustrasi. |
Jakarta - Polisi menangkap tujuh pelaku terkait insiden keributan antara rombongan pemotor dan pengemudi mobil di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan.
Diketahui, insiden itu sempat terekam video dan viral di media sosial dalam beberapa waktu terakhir.
"Sudah diamankan tujuh orang yang saat itu di TKP [tempat kejadian perkara]," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit saat dikonfirmasi, Minggu (27/3),sebagaimana dikutip CNNindonesia.com.
Namun demikian, dia belum dapat merincikan lebih lanjut mengenai kasus tersebut saat ini. Ridwan mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut.
"Masih dikembangkan," jelasnya.
Dalam kasus ini, polisi menerima laporan terkait dengan insiden keributan yang diduga berakhir pada pengeroyokan tersebut.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @merekamjakarta, terlihat sejumlah pemotor terlibat seorang pria yang merupakan pengendara mobil.
Berdasarkan keterangan unggahan itu, aksi pemukulan itu disebabkan lantaran rombongan pemotor itu tak terima saat ditegur oleh pengendara mobil. Bahkan, kedua pihak juga sempat terlibat aksi saling dorong.
Masih dalam keterangan unggahan tersebut, disampaikan bahwa peristiwa itu terjadi pada Jumat (18/3) malam di JLNT Casablanca.
"Diduga keributan berawal saat sejumlah motor melaju pelan dan hampir menutupi jalan. Pengemudi mobil mencoba klakson dan menegur rombongan motor tersebut. Namun pemotor tidak terima sehingga keributan terjadi," demikian keterangan dalam unggahan tersebut.(*)