Komentar |
| Ilustrasi rudal. |
Jakarta - Serangan rudal menghantam salah satu kamp militer Rusia di Kota Belgorod. Seorang sumber pihak Rusia menduga rudal itu ditembak Ukraina.
Sumber itu mengatakan kepada kantor berita Rusia, TASS, bahwa rudal tersebut menghantam kamp militer di Belgorod, kawasan yang terletak di dekat perbatasan dengan Ukraina.
TASS merilis kabar ini tak lama setelah seorang pejabat lokal melaporkan terjadi sejumlah ledakan di kota tersebut, sebagaimana dikutip CNNindonesia.com.
Dalam video yang dirilis dua media lokal Belgorod, terlihat sejumlah amunisi meledak dari kejauhan. Meski demikian, Reuters masih belum bisa mengonfirmasi kejadian tersebut.
Sumber dari layanan gawat darurat melaporkan empat orang terluka akibat ledakan tersebut.
Sementara itu, Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, sempat mengatakan terjadi ledakan di dekat Desa Krasny Oktyabr. Desa ini berjarak sekitar 30 km dari barat daya Belgorod.
Namun, Gladkov tidak membeberkan penyebab ledakan ini terjadi. Ia berjanji akan memberikan informasi lanjutan di lain waktu.
Insiden ini terjadi kala Rusia dan Ukraina tengah . Dalam dialog terbaru ini, Ukraina mengajukan proposal status netral dengan syarat mendapatkan jaminan keamanan.
Tak hanya itu, delegasi dari kedua kubu juga telah membuka kemungkinan pertemuan antara Presiden Vladimir Putin dan Presiden Volodymyr Zelensky untuk melakukan negosiasi.
Rusia juga mengklaim bakal menurunkan "serangan secara drastis" di Kyiv dan Chernihiv, Ukraina.
Belgorod sendiri berjarak 80 km dari Kota Kharkiv, Ukraina. Kota tersebut merupakan salah satu wilayah yang dibombardir Rusia dalam beberapa pekan terakhir.(*)