Terapung-apung 14 Jam di Laut Lepas, Nyawa Awak Kapal Mati Mesin Diselamatkan Tim SAR Mentawai -->

Iklan Atas

Terapung-apung 14 Jam di Laut Lepas, Nyawa Awak Kapal Mati Mesin Diselamatkan Tim SAR Mentawai

Selasa, 22 Maret 2022
Korban kapal mati mesin diselamatkan tim SAR Kepulauan Mentawai setelah terapung-apung selama 14 jam di lautan lepas, Selasa (22/3/2022).


Mentawai  - Tim SAR Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) berhasil menyelamatkan para awak kapal mati mesin di Perairan Sipora dan Siberut (Selat Bunga Laut), Selasa (22/3/2022). Mereka sempat terapung-apung di laut lepas selama 14 jam.


Tim SAR gabungan itu berhasil menyelematkan para awak kapal nelayan yang mengalami musibah tersebut. 


Kepala Kantor SAR Kabupaten Kepulauan Mentawai Akmal kepada wartawan, Selasa (22/3/2022) menyebutkan, setelah mendapatkan informasi atas peristiwa itu, Tim SAR gabungan langsung bergerak cepat. Saat penyelematan Tim SAR berhasil menyelamatkan semua korban.


Kapal mati mesin salah satu penyebabnya karena cuaca ekstrim 10 korban terjebak di Pulau Siburu. 


Kakan SAR menyebutkan, korban kapal mati mesin sudah terapung apung di laut lebih kurang 14 jam, sejak pukul 21:00 Wib malam waktu terjadinya kecelakaan. Lokasinya pada titik koordinat 1° 52`6.00" S - 99°30'0.00" E. Jarak & Heading 11.2 NM & 330° dari Dermaga Tuapejat.


Kapal mati mesin tersebut dinahkodai Nur Muhammad (53). Para korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.


Akmal menambahkan, kapal yang bermesinkan Robin itu tiba- tiba mati mesin saat berlayar ketika cuaca tenang. Namun disaat melaut kejadian cuaca hujan ringan, kecepatan angin 1 - 6 knots, tinggi gelombang 0,5 - 1,25 M. 


Kapal nelayan tersebut terombang- ambing dari jam 21 Wib Senin  malam. Bantuan datang setelah ada laporan dari Andri ABK kapal Nade melaporkan  ke tim SAR. (Chan)