Komentar |
| . |
mengadakan berbuka puasa bersama di kampus yang beralamat di Jalan Khatib Sulaiman Padang, Sabtu (09/04/2022).
Ketua Pengurus Yayasan Lembaga Pembangunan Nasional Sumatera Barat (YLPNSB), Drs. Daswir Siddik. SH. MH mengatakan, kegiatan berbuka puasa yang digelar setiap tahun pada bulan Ramadan ini, bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi, mewujudkan kepedulian sosial, mendidik kejujuran dan saling membersihkan hati antara sesama umat.
"Dengan demikian diharapkan antara sesama kita terjauh dari rasa dengki dan iri hati," imbuhnya.
Menurut Daswir Siddik, Yayasan bersama pimpinan lembaga pendidikan terus berupaya agar AKBP-STIE "KBP" Padang kedepan, bisa berubah status menjadi Institut Ilmu Ekonomi Keuangan dan Pembangunan.
"Insyaallah dalam secapatnya, akan berubah menjadi Institut. Beberapa persyaratan terus kita penuhi. Mudahan-mudahan dalam tahun ini telah disetuji oleh Menristekdikti," ungkapnya.
Diharapkan, lembaga pendidikan ini nantinya lebih bisa berkembang, terkemuka, semakin diminati oleh generasi muda dan masyarakat umum, baik dari dalam maupun diluar Provinsi Sumbar.
Pada berbuka puasa bersama ini, sebut Daswir, pihaknya juga mengundang Pesantren Duzur Ulum Pasir Sebelah Muaro Panjalinan Koto Tangah Kota Padang, kemudian dosen, karyawan, pemuka masyarakat disekitar kampus, mitra kerja dan para karib karabat yang turut membesarkan kampus ini.
Sebelum berbuka puasa, para undangan disuguhkan dengan penampilan group rabana dari para santri pesantren Dazur Ulum dan Tausiah Ramadan, oleh ustadz Zulaspi Lubis, dengan topik, "Sucikan Diri, Bersihkan Hati dan Jemput Rido Allah".(RDz)
Ketua Pengurus Yayasan Lembaga Pembangunan Nasional Sumatera Barat (YLPNSB), Drs. Daswir Siddik. SH. MH mengatakan, kegiatan berbuka puasa yang digelar setiap tahun pada bulan Ramadan ini, bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi, mewujudkan kepedulian sosial, mendidik kejujuran dan saling membersihkan hati antara sesama umat.
"Dengan demikian diharapkan antara sesama kita terjauh dari rasa dengki dan iri hati," imbuhnya.
Menurut Daswir Siddik, Yayasan bersama pimpinan lembaga pendidikan terus berupaya agar AKBP-STIE "KBP" Padang kedepan, bisa berubah status menjadi Institut Ilmu Ekonomi Keuangan dan Pembangunan.
"Insyaallah dalam secapatnya, akan berubah menjadi Institut. Beberapa persyaratan terus kita penuhi. Mudahan-mudahan dalam tahun ini telah disetuji oleh Menristekdikti," ungkapnya.
Diharapkan, lembaga pendidikan ini nantinya lebih bisa berkembang, terkemuka, semakin diminati oleh generasi muda dan masyarakat umum, baik dari dalam maupun diluar Provinsi Sumbar.
Pada berbuka puasa bersama ini, sebut Daswir, pihaknya juga mengundang Pesantren Duzur Ulum Pasir Sebelah Muaro Panjalinan Koto Tangah Kota Padang, kemudian dosen, karyawan, pemuka masyarakat disekitar kampus, mitra kerja dan para karib karabat yang turut membesarkan kampus ini.
Sebelum berbuka puasa, para undangan disuguhkan dengan penampilan group rabana dari para santri pesantren Dazur Ulum dan Tausiah Ramadan, oleh ustadz Zulaspi Lubis, dengan topik, "Sucikan Diri, Bersihkan Hati dan Jemput Rido Allah".(RDz)