Dihantam Pandemi, Perajin Keranjang Buah di Boyolali Mampu Bertahan -->

Iklan Atas

Dihantam Pandemi, Perajin Keranjang Buah di Boyolali Mampu Bertahan

Senin, 18 April 2022

Perajin keranjang buah dari bambu di Desa Selodoko, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.


BOYOLALI - Para perajin keranjang buah dari bambu di Kabupaten Boyolali tetap semangat dalam situasi pandemi Covid-19. Meskipun hasilnya tak seberapa, mereka tetap telaten merangkai bilah-bilah bambu menjadi keranjang. 


Salah satunya Umardani, perajin keranjang buah dari bambu di Desa Selodoko, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. Hampir setiap hari, ia selalu disibukkan membuat keranjang buah dari bambu di rumahnya yang sederhana. 


Sempat terdampak pandemi selama dua tahun, namun Umardani tidak putus asa. Hingga kini ia masih telaten merangkai bilah-bilah bambu menjadi keranjang. Proses awal membuat keranjang juga dilakoni sendiri, sebagaimana dikutip iNews.id. 


“Mulai dari memilih bahan baku, membelah menjadi bilah-bilah kecil, meraut agar halus hingga siap dianyam menjadi keranjang,” kata Umardani, Senin (18/4/2022). 


Dalam sehari, Umardani mampu membuat 2-3 keranjang. Sedangkan harganya Rp15.000 per keranjang. 


Umardani berharap di usianya yang sudah menginjak 52 tahun, dirinya selalu diberi kesehatan dan kelancaran dalam membuat keranjang bambu. Selain itu, pandemi segera berakhir dan permintaan keranjang kembali meningkat.(*)