Komentar |
| Polisi saat menggelar olah TKP kasus kematian seorang ibu muda di Kelurahan Kradenan, Kota Pekalongan yang diduga tak wajar. |
PEKALONGAN - Teka-teki kematian Nurmawati (35) seorang perempuan di Pekalongan akhirnya terungkap. Kematian korban yang sebelumnya dikabarkan gantung diri, ternyata tewas akibat dibunuh suaminya sendiri.
Setelah dilakukan penyelidikan secara marathon, tim penyidik Satreskrim Polres Pekalongan Kota menemukan titik terang terkait tewasnya Nurmawati. Polisi telah menetapkan suami korban, M Sholeh sebagai tersangka.
Dalam pemeriksaan, yang bersangkutan akhirnya mengakui telah menghabisi nyawa istrinya. Kepada polisi, M Sholeh mengaku cekcok dengan istrinya karena masalah keluarga. Dia kemudian mendorong korban sampai terjatuh terbentur lantai dan tidak bergerak. Ia lalu mencekik istrinya menggunakan selendang hingga tewas, sebagaimana dikutip iNews.id.
Guna menutupi perbuatannya, dia menyampaikan ke warga bahwa istrinya tewas gantung diri. Kasus terungkap setelah ada laporan orang meninggal dunia akibat gantung diri. Namun saat diperiksa, ditemukan sejumlah kejanggalan. Dari hasil pemeriksaan, polisi menduga korban meninggal bukan karena bunuh diri, melainkan meninggal akibat dibunuh.
Setelah jenazah korban diautopsi, pemeriksaan intensif dan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi memastikan korban tewas akibat dibunuh oleh suaminya sendiri.
“Kecurigaan kami semakin kuat saat menemukan barang bukti selendang yang sudah dibuang tersangka ke parit belakang rumahnya,” kata Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi, Kamis (14/4/2022). Sementara itu, pihak keluarga menyebut bahwa suami istri tersebut sebelumnya sedang ada masalah. Keduanya bahkan sering terlibat pertengkaran.
“Namun kami tidak menyangka jika sampai tega membunuh,” ucap salah satu keluarga, Muh Machsun. Sejauh ini, polisi masih terus mendalami guna mengetahui motif pelaku tega menghabisi nyawa istrinya. Ada dugaan, kasus pembunuhan berlatar belakang dendam asmara hadirnya orang ketiga. (*)