Komentar |
| Walinagari Amri Besman menyerahkan donasi kepada orangtua Skahira Putri Ananda warga Korong Padang Laring Barat, Kamis (14/4/2022) |
Padang Laring, fajarsumbar.com - Walinagari III Aur Malintang Utara, Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Amri Besman serta rombongan menyerahkan donasi kepada orangtua almarhumah Shakira Putri Ananda, Kamis (14/4/2022).
Amri didampingi Sekretaris Nagari, Leli Marlina, S.H., Korong Padang Laring Barat Hitra Riyanto, ninik mamak Isnin Meinir, mamak pusako Lukman, mamak almarhumah Ajo Lih, dan sejumlah perangkat nagari lainnya.
Donasi yang diserahkan itu sebesar Rp9,660 juta merupakan sumbangan donatur dari Ikatan Keluarga Padang Laring (IKPDL), Jabodetabek-Bandung, Batam, Pekanbaru, serta daerah lainnya. Sumbangan itu juga berasal dari warga kampung Padang Laring dan sekitarnya.
Donasi itu dikumpulkan rencananya untuk biaya transportasi orangtua Shakira untuk mendampingi anaknya berobat ke Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta. Namun nasib Shakira Putri Ananda (2) yang menderita bocor jantung berkata lain.
Sebelum diberangkatkan ke Jakarta, Shakira warga Korong Padang Laring Barat itu menghembuskan nafasnya terakhir di puskesmas Batu Basa, beberapa waktu lalu. Innalillahi wainnaillahi rajiun.
"Ini sebagai ujud kepedulian nagari untuk menggalang dana untuk biaya berangkat ke Jakarta untuk berobat ke Rumah Sakit Harapan Kita. Tapi Tuhan berkata lain. Terimalah uang ini, walaupun tidak sebanyak apa yang diharapkan," ujar Amri saat menyerahkan bantuan donasi tersebut kepada orangtua almarhumah Darwis (ayah) dengan Asnibar (ibu).
Menurut Amri bantuan tersebut terkumpul karena tersentuhnya hati warga perantau setelah membaca berita yang diapungkan di media fajarsumbar.com beberapa waktu lalu.
Perantau yang tergabung IKPDL Jabodetabek-Bandung dan Pekanbaru serta Batam dan lainnya menggalang dana dan akhirnya terkumpul uang sebanyak Rp9,660 juta.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh dunsanak yang berada di perantauan dan di kampung halaman telah peduli dengan nasib ananda Shakira dengan mengumpulkan donasi ini, semoga Allah membalasnya dengan pahala yang setimpal," ujar Amri lagi
 |
| . |
Menurut Amri, dia tidak bosan-bosannya terus merangkul dunsanak di perantauan untuk membantu warga Padang Laring yang kesulitan ekonomi.
"Saya tidak bisa sebutkan satu persatu, semoga Allah membalasnya dengan pahala yang setimpal. Ini merupakan ladang amal bagi kita semua. Jangan bosan-bosan memberikan sedekah kepada warga yang kurang mampu, Allah pasti akan membalas dengan berlipat ganda. Amin," tambahnya.
Sementara itu, Ratna merupakan etek dari Shakira mengucapkan terima kasih kepada warga Padang Laring dan perantauan yang telah peduli terhadap nasib Shakira yang menderita penyakit bocor jantung.
"Terima kasih ya Allah, semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas dengan pahala yang setimpal," ujar Ratna dengan linangan air mata.
Ratna tidak henti-hentinya mengucapkan syukur atas donasi tersebut. Sebab uang itu sangat bermanfaat bagi orangtua Shakira.
Apalagi kakak Shakira Yola (21) menderita tumor ganas juga butuh biaya yang tidak sedikit pula. Siswi yang bersekolah di Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) di Kota Padang ini menderita penyakit tumor ganas di leher dan harus dioperasi pula. Karena ketiadaan biaya, Yola terpaksa berobat kampung dan kini tidak lagi masuk sekolah. (andri)