Komentar |
| Gunung Anak Krakatau |
LAMPUNG - Aktivitas Gunung Anak Krakatau yang terletak di Selat Sunda kembali mengalami erupsi dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 2.000 meter atau 2 kilometer yang mengarah ke barat daya.
Berdasarkan data dari PVMBG, aktivitas Gunung Anak Krakatau mengalami 11 kali gempa vulkanik dengan amplitudo 39-56 mm, dan lama gempa 13-25 detik.
Sampai saat ini Gunung Anak Krakatau masih berstatus waspada. Masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah, sebagaimana dikutip Okezone.com.
Berdasarkan data dari PVMBG, erupsi pertama pada hari ini terjadi sejak pukul 7 pagi waktu Indonesia Barat, yang terlihat dari CCTV di Pulau Sertung. Ketinggian kolom abu teramati mencapai 700 meter di atas puncak.
Petugas Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Desa Hargo Pancuran, Rajabasa, Lampung Selatan mengimbau masyarakat dan juga nelayan untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 2 kilometer.
“Meski kembali erupsi saat ini Gunung Anak Krakatau masih berada pada status level 2 atau waspada,” ujar Petugas Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Suwarno.(*)