Komentar |
| , |
Tuapejat, fajarsumbar.com - Seperti tahun-tahuns sebelumnya jelang memasuki bulan Suci Ramadhan dan Lebaran harga kebutuhan bahan pokok di pasar naik. Hal itu pula dirasakan oleh warga Kepulauan Mentawai, beberapa hari jelang Lebaran harga sembako merangkak naik.
"Naiknya mencapai 20 sampai 30 persen," ujar Sikalet salah seorang warga Mentawai kepada fajarsumbar.com, (27/4/2022).
Menurutnya, seperti setiap jelang memasuki bulan puasa dan Lebaran, harga berbagai kebutuhan merangkak naik. Para pedagang memanfaatkan keuntungan setiap hari besar tersebut. "Ya gimana lagi kita karena perlu yang harus membelinya," ujarnya menambahkan.
Sebagaimana diketahui, bawang merah biasanya dijual Rp38 ribu sekarang dijual Rp40 ribu perkilogram. Sebelumnya harga jual bawang merah Rp35 ribu hingga Rp38 ribu.
Sembako lainnya yang mahal yaitu daun sup dan seledri dibanderol seharga Rp38 ribu perkilogram, sebelumnya dijual Rp25 ribu.
Selanjutnya, Cabe rawit dijual Rp40 ribu dari harga Rp35 ribu. Bawang putih dijual Rp30 ribu dari harga Rp28 ribu.
Telur dijual Rp48 ribu dari harga sebelumnya Rp45 ribu per 30 butir. Sementara cabe merah turun menjadi Rp35 ribu dari harga Rp40 ribu per kilogram.
Selanjutnya, minyak goreng kemasan dari murni dijual Rp25 ribu per liter dan Rp50 ribu per dua liter. Gula naik menjadi Rp16 ribu per kilogram dari harga Rp14-15 ribu, Kemudian, Susu bagus dijual Rp16 ribu dari harga Rp13 ribu per kaleng.
Beras Sokan dijual dengan harga normal Rp160 ribu per 10 kilogram dan beras biasa Rp130/125 ribu per 10 kilogram.
Harga sayur Terong naik dan dijual Rp10 ribu per kilogram. Begitu juga dengan buncis dijual menjadi Rp16 ribu per kilogram. Wortel dijual Rp15 ribu dari harga sebelumnya Rp12 ribu per kilogram. (chan)