Kunjungan Wisatawan Mancanegara Banyak, Mentawai Harus Keluar dari Daerah 3T -->

Iklan Atas

Kunjungan Wisatawan Mancanegara Banyak, Mentawai Harus Keluar dari Daerah 3T

Rabu, 14 September 2022
Keindahan Pulau Mentawai yang banyak diminati wisatawan mancanegara. (ist)


Mentawai, fajarsumbar.com - Pemerintah Provinsi Sumbar terus berupaya Kabupaten Kepulauan Mentawai keluar dari daerah Tertinggal, Terluar, dan Terdepan (3T) dengan cara mengejar ketertinggalan di bidang infrastruktur, aksesibilitas, dan pendapatan daerah.


Hal itu dikatakan, Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy.


Disebutkan terdapat beberapa indikator yang menyebabkan Kepulauan Mentawai belum bisa keluar dari daerah 3T. Selama ini yang membuat sulit Mentawai maju ini, infrastrukturnya masih belum memadai. Padahal kunjungan wisatawan mancanegara sudah sering ke Mentawai.


Diakui, Mentawai sudah dikenal di dunia. Tinggal bagaimana mempercepat proyek pembangunan infrastruktur bagi peningkatan perekonomian masyarakat Mentawai. Kabupaten Kepulauan Mentawai sudah yang ke-13 dalam rangkaian Safari Ramadhan dan yang ke-5 kali dikunjunginya.


Sebelumnya dalam sambutannya, Audy Joinaldy sangat takjub dengan kinerja pasangan KDH Mentawai.


Mentawai telah banyak kemajuan akhir-akhir ini. Tak salah kiranya masyarakat menyebut Bapak Yudas dan Bapak Kortanuis sebagai bapak pembangunan di Mentawai. Mereka telah banyak berbuat untuk pembangunan Mentawai.


Mentawai sudah jauh perkembangan, sebelum pandemi Covid-19 jumlah kunjungan sudah mulai meningkat. Perlu promosi dan aktifitas pemberitaan pariwisata Mentawai yang memiliki masa depan yang baik.


Adanya Trans Mentawai, pembangunan Labuhan Bajau, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) serta dukungan pembangunan lainnya akan mampu menjadikan Mentawai lebih maju baik dalam sisi ekonomi maupun dalam minat dikunjungi akan semakin tinggi.


Audy berharap untuk Bandara Udara Rokot harus jadi tahun ini. Hadirnya Bandara Rokot dengan wajah baru diharapkan bisa menopang kawasan wisata di daerah tersebut, yang pada gilirannya berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. (Can)