Perjuangan Ibu Selamatkan Anaknya dari Hukuman Mati karena Selundupkan Heroin -->

Iklan Atas

Perjuangan Ibu Selamatkan Anaknya dari Hukuman Mati karena Selundupkan Heroin

Kamis, 28 April 2022

 

Ilustrasi

SINGAPURA - Kasih ibu kepada seorang anak tak perlu diragukan lagi. Seperti halnya seorang ibu di Malaysia bernama Panchalai Supermaniam yang berupaya keras agar anaknya mendapatkan keringanan hukuman.


Anaknya bernama Nagaenthran Dharmalingam. Pria dengan IQ 69 ini masuk dalam daftar hukuman mati lebih dari 10 tahun lalu karena menyelundupkan heroin seberat 44 gram.


Namun sayang, upaySINGAPURA - Kasih ibu kepada seorang anak tak perlu diragukan lagi. Seperti halnya seorang ibu di Malaysia bernama Panchalai Supermaniam yang berupaya keras agar anaknya mendapatkan keringanan hukuman.


Anaknya bernama Nagaenthran Dharmalingam. Pria dengan IQ 69 ini masuk dalam daftar hukuman mati lebih dari 10 tahun lalu karena menyelundupkan heroin seberat 44 gram.


Namun sayang, upaya sang ibu dalam meminta keringanan hukuman gagal. Bahkan, hukumannya dikukuhkan dalam sejumlah upaya banding, sebagaimana dikutip Okezone.com.


"Saya ingin bersama keluarga saya sesaat. Saya meminta ini supaya saya bisa memegang tangan keluarga saya. Di ruang sidang Yang Mulia, bukan di penjara. Boleh saya minta izin memegang tangan mereka di sini?" ucap Nagaenthran.


Hingga akhirnya kasus tersebut menarik perhatian dunia. Para aktivis HAM, hingga taipan Inggris, Richard Branson, ikut mendesak keringanan hukuman. Badan Hak Asasi Manusia PBB pun menyerukan agar dibatalkannya hukuman gantung tersebut. (*)